EUPORIA mudik lebaran di tanah air sangat menarik untuk diamati. Berbagai amalan budaya dan kegiatan liburan diadakan seperti ziarah ke makam keluarga, gotong royong, silaturrahmi ke rumah tetangga dan sanak famili, acara halal bi halal oleh pemuda dan mahasiswa, reunian sekolah, hingga tradisi santai di alam terbuka.
Selama sepekan, bersama keluarga kami bersilaturrahmi lebaran di Seloto, desa yang penduduknya suka merantau. Di Seloto, berdiri dua buah pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren Al-Manar dan Pondok Pesantren Al-Muhajirin sehingga desa ini dikenal sebagai "Desa Santri", desa yang masyarakatnya cinta akan pendidikan dan sangat religius.Â
Desa Seloto sangat sejuk dan subur, ditumbuhi oleh merica yang berkualitas tinggi sehingga mendapat julukan "Desa Merica." Untuk mengembangkan potensi alam Seloto, Pemerintah Desa telah membuat program "Merica Keluarga" dimana setiap keluarga diharuskan menanam lima rumpun merica di halaman rumah masing-masing.
Bagi orang Indonesia, pulang ke kampung halaman disebut "mudik." Orang Malaysia menyebutnya "pulang kampung," dan mungkin bagi orang Amerika menyebutnya "back home".
Pada tahun ini, dua pemimpin negara besar yang ikut mudik ke Indonesia yakni Presiden ke-44 Negeri Paman Sam, Barack Hussein Obama yang pulang kampung ke Menteng dan Yogyakarta. Sementara Perdana Menteri Malaysia keturunan Diraja Gowa, Sulawesi Selatan tak ketinggalan menyambangi Indonesia untuk menghabiskan sisa liburnya bersama keluarga.
***
Lombok, Bumi Seribu Masjid yang kian menjadi buah bibir masyarakat dunia, merupakan sebuah daerah yang terkenal dengan pariwisata halalnya.
Lombok menawarkan berbagai destinasi wisata berkelas dunia seperti Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Pantai Senggigi, Pantai Surga, Pantai Pink, Pantai Kuta, Pantai Aan, Gunung Rinjani, Kampung Budaya Sade, budidaya mutiara berkualitas super dan air terjun Sendang Gile yang memukau.
Wisata religi dengan Islamic Center dan masjid tua menjadi destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Demikian juga wisata sejarah Kerajaan Selaparang dengan berbagai cerita rakyat salah satunya "Putri Nyale".
Yang gemar kuliner, Lombok tak diragukan lagi dengan makanan khasnya "Ayam Taliwang" dan "Pelecing Kangkung" juga dodol rumput laut.
***
Sumbawa, sebuah pulau di timur Indonesia dengan alamnya yang memikat, hamparan padang savananya yang luas, pantai yang indah, wisata sejarah Kerajaan dan Kesultanan yang pernah berkuasa di Pulau Sumbawa serta permainan rakyat yang sangat terkenal adalah "Pacuan Kuda."
Ledakan dahsyat dari Sumbawa ini telah melenyapkan Kerajaan Sangar, kerajaan Tambora dan Kerajaan Pekat di Semenanjung Sanggar. Pada tahun 1815 ledakan dahyat itu bukan saja menyengsarakan rakyat Sumbawa tetapi menjadi malapetaka bagi semua, membuat bumi mengalami kegelapan selama bertahun-tahun. Perubahan cuaca yang ekstrim terjadi di Amerika dan Eropa. Musim kemarau yang berkepanjangan terjadi, bahkan di beberapa negara tidak disinari cahaya matahari.
Sumbawa memiliki pulau wisata terkenal di dunia "Pulau Moyo." Pada tahun 1993, Lady Diana dan Pengaran Charles berlibur ke pulau di utara Sumbawa itu untuk menikmati keindahan pantai dan kolam alami nan biru air terjun "Mata Jitu." Ada juga taman wisata alam "Semongkat" dan pantai Maluk-Sekongkang yang indah.
***
Dua tokoh politik dunia itu bukan sekadar mudik dan liburan, tetapi bagi mereka dan dunia, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki pengaruh besar dalam percaturan hubungan bilateral dan multilateral. Oleh karena itu, mereka melakukan pendekatan formal dan informal sesuai karakter dan budaya masyarakatnya.
Presiden Brack Hussein Obama kembali ke Amerika, Perdana Menteri Muhammad Najib Razak balik ke Malaysia, dan Taufiqurrahman Hasyim Salengke meninggalkan Lombok-Sumbawa untuk merantau menyonsong keberkahan Tuhan yang dijanjikan kepada hambanya yang berhijrah.(*)
Sekadar berbagi di hari yang mulia.
Seloto:01072017
Baca juga:
http://www.kompasiana.com/thsalengke/memaknai-tradisi-mudik_577b64872a7a6179082d54fb
http://www.kompasiana.com/thsalengke/lebaran-dan-ketupat_577e18971593731a0d8d4e8e
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H