Minggu (4/6) tepat pada pukul 3.00 dini hari, menjadi malam yang berharga bagi para mahasiswa Indonesia di Kuala Lumpur, untuk menananamkan rasa empati dan kepedulian kepada sesama manusia yang kebetulan sedang tidak beruntung. Menjelang fajar menyinsing di ufuk timur, belasan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) membagi-bagikan makanan dan air mineral ke tempat-tempat para gelandangan di ibu kota Kuala Lumpur.Â
Sikap yang sangat terpuji dan perlu diapresiasi, ketika kebanyakan orang masih tidur lelap di rumah mewah atau sebagian tengah sibuk menikmati makanan lezat di restoran bergengsi, tetapi mahasiswa UT Pokjar Kuala Lumpur dengan penuh semangat secara beriringan menyisir lorong-lorong pertokoan di area Chowkit, Pudu Raya dan Kota Raya untuk mengajak para gelandangan bersahur.
Dipimpin oleh Ketua PPI-UTKL Sdr. Syarif Hidayat dan Wakilnya Sdri. Diah Sulistiyani dan mahasiswa senior M. Mahfudz Arifin melakukan acara bagi-bagi makanan ke beberapa kawasan yang sering dijadikan sebagai tempat mengaso oleh mereka yang tidak memiliki rumah (homeless).Â
Satu persatu didekati dan disapa kemudian dihulurkan kepada mereka makanan untuk bersahur. Dengan lincah para mahasiswa itu pindah dari satu tempat ke tempat yang lain supaya bisa menyambangi mereka-mereka yang terbaring beralas kardus dengan selimut seadanya untuk menghangatkan badan di malam yang dingin.
**Â
Sementara itu, Sri Supatmi dan Reka Adila Fitri yang ikut sahur on the road merasa sangat senang sekali dapat berbagi dengan mereka-mereka yang kurang bernasib baik hingga berteduh dalam segala kekurangan di lorong-lorong pertokoan. "Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya," ujar Sri Supatmi setelah kembali ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur tempat yang dijadikan pusat acara UT Ramadan tahun 2017.
Tentu kehadiran mahasiswa UT Pokjar Kuala Lumpur untuk membagikan makanan sahur pada malam itu disambut dengan senang dan haru. "Terima kasih ya karena memeperhatikan kebajikan kami," ujar salah seorang laki-laki yang ditemui di kawasan Kota Raya.
Saya dan Budi Siswanto selaku pengurus UT Pokjar Kuala Lumpur turut serta mengikuti mereka ke lapangan, menyaksikan langsung dan ikut dalam kegiatan membagi-bagikan makanan sahur kepada mereka yang tidur di emperan toko. Sunggu sangat menyentuh hati sekali!
Pelajaran berharga itu, tentu saya petik banyak hikmah dan bagi para mahasiswa UT Pokjar Kuala Lumpur pastinya merasakan sensasi kebersamaan dan berbagi rezeki dengan sesama insan yang kurang beruntung. Begitulah sahur on the road ala mahasiswa UT Pokjar Kuala Lumpur, Malaysia.***
KL:04062017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H