UNTUK tulisan saya yang ke-100 di akun Kompasiana, justru tak ingin menulis apapun tentang fakta sosial di luar sana, saya hanya ingin merefleksi ke dalam terkait uniknya persahabatan yang terjalin di media online yang mengusung slogan Beyond Blogging ini.
Saya sangat merasakan sebuah keunikan dalam hubungan persahabatan yang terjalin di Kompasiana yang walaupun "mungkin" banyak juga para Kompasianer yang merasakan semua ini biasa-biasa saja. Bayangkan bagaimana saya tidak mengatakan unik, tidak pernah kenal sebelumnya dan sudah kenalpun tak jua dapat berjumpa serta merta tetapi hubungan antara tiap-tiap penulis sangat akrab. Mungkin saja kita hanya akan bersahabat dan bertemu di dunia maya saja.
Sebelumnya saya pernah di sebuah media cetak dan online yang memiliki nama besar, sangat tenar di level nasional dan cukup disegani di dunia internasional. Hubungan antar awak media sangat akrab sekali tetapi situasi sedemikian saya tak heran karena sering bertemu dan beraktivitas bersama sebagai satu bentuk silaturrahmi. Nah di Kompasiana bisa saja tidak bertemu tetapi dapat terjalin hubungan dan komunikasi yang baik sekali.
Saya merasa senang sekali karena dapat menulis dengan begitu bebas dan mendapat dukungan dari Kompasianer lainnya, baik dalam bentuk vote maupun komentar kritik dan saran yang membangun untuk melengkapkan konten tulisan yang ada.
Karena saya meraakan sensasi menulis di Kompasiana, maka saya ajak sedikitnya 10 orang rekan untuk membuka akun Kompsiana dan menulis bersma-sama. Hasilnya cukup bagus sekali.
Intinya pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada admin yang telah memberikan ruang kepada saya untuk berkreasi dalam menulis. Dan tentunya terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Kompasianer yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu per satu yang selama ini banyak mensuport saya untuk terus menulis dan menulis.
Tentu tak lupa saya sampaikan permohonan maaf, bila selama saya bergabung di Kompasiana ada tulisan dan komen yang kurang berkenan di hati para awak Kompasiana. Kritik dan masukan senantiasa saya inginan karena untuk kebaikan saya.
Banyak kawan, dunia ini akan terasa luas tapi banyak lawan, dunia ini jelas akan terasa sempit dan pengap. Mari sama-sama menciptakan suasana Indonesia yang damai mulai dari diri dan kelompok kecil kita. Semoga bermanfaat. Salam Kompasiana.***
Sekadar ilustrasi siang.
KL:02062017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H