Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mahasiswa Indonesia Pertama Penerima Anugerah Prestasi Tinggi di Malaysia

20 April 2017   10:26 Diperbarui: 23 April 2017   16:00 6357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMERINTAH Malaysia setiap tahun mengadakan pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Pemilihan itu berlaku untuk mahasiswa setempat dan juga mahasiswa asing dari berbagai negara yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi Malaysia. Selama ini, pemenang anugerah bergengsi Kementerian Pendidikan Malaysia itu selalunya diraih oleh mahasiswa Malaysia.

Pada tahun 2017, mahasiswa asal Indonesia, Hutomo Danu kelahiran Jakarta 2 Oktober 1994, merupakan mahasiswa internasional pertama terpilih menerima anugerah Pelajar Terbaik Tingkat Nasional di Malaysia. Prestasi yang membanggakan itu, diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia di kampus Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru.

Danu adalah mahasiswa jurusan International & Strategic Studies Universiti Malaya (UM), terpilih karena tim panel penguji mengapresiasi rekam jejak dan peran serta Danu dalam berbagai organisasi skala nasional dan internasional.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., menyampaikan ucapan selamat kepada Hutomo Danu atas prestasi dan penghargaan tersebut dan berharap semoga menjadi penyemangat dan tauladan bagi mahasiswa Indonesia lainnya.

Danu memenangkan anugerah utama tingkat nasional Malaysia, setelah melalui empat tahap seleksi, menyisihkan ratusan peserta lain dari dalam Malaysia dan juga mahasiswa internasional.

Unsur penting yang dinilai adalah memiliki IPK tinggi, keaktifan berorganisasi di skala internasional yang memiliki dampak langsung terhadap Malaysia, setiap peserta harus membawa minimal dua bukti kepanitiaan event internasional sebagai acuan leadership skill, mengikuti seleksi role play atau Focus Group Discussion yang menuntut mahasiswa memiliki critical thinking dalam menyelesaikan studi kasus secara random, dan public speakingserta wawancara tim panel khusus Kementerian Tinggi Malaysia.

Antara bukti keaktifan Danu dalam kegiatan nasional dan internasional bisa dilihat dari sederet penghargaan yang diterimanya seperti pernah mendapat penghargaan dari Presiden Korea Selatan serta pernah mengikuti delegasi Kemenlu RI ke MIKTA-G20 Summit di Korea Selatan.

Dalam kegiatan kemahasiswaan, Danu pernah terpilih untuk pertukaran pelajar selama satu semester ke Sejong University, Korea. Di Malaysia, Danu pernah menjabat sebagai wakil ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Malaya.

Dari Pemerintah Malaysia, Danu menerima hadiah berupa sertifikat, uang tunai, beasiswa penuh untuk S2, sepeda motor dan piala menteri.

Danu telah menunjukkan kepada dunia luar bahwa mahasiswa Indonesia sangat aktif berkiprah di tingkat nasional dan internaional.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun