Hahaha... gimana nggak sensi coba, aku tahu banget ambassador yang tidak munafik dan hidup sebagai orang lain itu ya hanyalah yang kenal, suka, dan pakai. Dalam kasus tahu gorengku, ya yang makan. Sekarang aku tanya, kalau aku kepingin tahu gorengku terkesan seperti donut atau kue bolu, atau yang terkesan bonafid lah, terus siapa yang harus jadi ambassador tahu gorengku?
Hayo... siapa yang mau jadi ambassador tahu gorengku?
***
Jakarta, 20 Mei 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!