Mohon tunggu...
Thoyyib Hasonangan
Thoyyib Hasonangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wordsmith | Mahasiswa IT

One day I will find the right words, and they will be simple.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bau Keringat

4 September 2023   08:54 Diperbarui: 4 September 2023   09:13 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lelah, namun tak terhukum marah.
Basah kuyup, tapi hati terasa legah,
Biarlah bau ini, tak perlu disanggah.

Mereka menjauh, tak usah ku sesali,
Biarlah keringat ini mengalir tulusi.
Bau yang jujur, akan setia mendampingi,
Tak akan mereka, hancurkan kisah ini.

Tertawalah, sebelum luka meraja,
Di antara keringat, aku tetap bahagia.
Karena dalam jerih payah yang ku jalani,
Terukir kebahagiaan, tak tergoyahkan hati.

Jadi biarkanlah, bau ini terbawa angin,
Di dalam keringat, kehidupan menjadi pelajaran.
Meski terasa getir, kuatkan tekad dalam bening,
Aku bahagia, di dalam bau keringat yang tulus jujur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun