Mohon tunggu...
Thoyibatul Aita
Thoyibatul Aita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyikapi Isu-isu Kontemporer dalam Transformasi Tata Kelola TI dan Manajemen Risiko

5 Desember 2023   22:38 Diperbarui: 6 Desember 2023   00:06 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern yang didominasi oleh revolusi digital, organisasi di seluruh dunia menghadapi kompleksitas yang meningkat dalam mengelola teknologi informasi (TI) dan risiko yang terkait. Isu-isu kontemporer menuntut pendekatan holistik dan inovatif untuk memastikan kelangsungan operasional dan keamanan. Artikel ini bertujuan untuk menjelajahi dan mendiskusikan beberapa isu penting yang dihadapi organisasi dalam mengelola TI dan risiko, sambil menyoroti solusi untuk tantangan masa depan.

Tata Kelola TI: Keamanan Cyber dan Keberlanjutan

Salah satu isu utama dalam tata kelola TI saat ini adalah keamanan cyber. Ancaman cyber secara progresif berkembang menjadi upaya yang rumit dan terkocrdinasi dengan baik, sehingga menimbulkan bahaya yang serius terhadap integritas dan kerahasiaan data organisasi. Kebijakan keamanan yang ketat dan pembaruan sistem yang terus-menerus sangat penting. Mengintegrasikan kekuatan luar biasa dari kecerdasan buatan ke dalam sistem keamanan dapat menjadi pendorong dalam mengidentifikasi dan mencegah penetrasi yang jahat dengan cepat. Selain itu, pelatihan keamanan cyber yang teratur untuk karyawan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan.

Selanjutnya, keberlanjutan TI adalah kekhawatiran utama dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat. Organisasi bertanggung jawab untuk menjamin bahwa infrastruktur dan sistem TI mereka tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan. Dasar perawatan pencegahan dan pembaruan berkala sangat penting dalam manajemen TI. Mengadopsi teknologi hijau dapat mengurangi dampak lingkungan dan biaya operasional, memupuk lingkungan TI yang berkelanjutan.

Kepatuhan dan Regulasi dalam Tata Kelola TI

Dalam konteks regulasi dan kepatuhan, organisasi menghadapi tuntutan yang semakin ketat. Regulasi seperti GDPR atau HIPAA menetapkan standar tinggi untuk melindungi data yang harus dipatuhi organisasi dengan ketat. Kepatuhan bukan hanya persyaratan formal; itu terkait dengan kepercayaan pelanggan dan reputasi perusahaan. Menerapkan sistem manajemen kepatuhan yang efektif dan memantau perubahan regulasi adalah langkah penting. Mengintegrasikan kepatuhan di seluruh tingkatan organisasi membentuk dasar yang kuat untuk tata kelola TI yang berkelanjutan.

Manajemen Risiko: Menghadapi Ketidakpastian Global dan Risiko Reputasi

Ketidakpastian global menimbulkan risiko yang semakin membingungkan bagi organisasi. Perubahan dalam kebijakan pemerintah, krisis ekonomi, atau pandemi terkini menciptakan tantangan yang tidak dapat diprediksi. Manajemen risiko yang responsif dan adaptif kunci untuk menghadapi ketidakpastian ini. Organisasi memerlukan fleksibilitas dalam rantai pasokan dan strategi operasional mereka untuk mengatasi dinamika yang selalu berubah dari lanskap global.

Risiko reputasi juga menjadi fokus dalam manajemen risiko modern. Ini dapat muncul dari kelalaian, skandal, atau ketidakpatuhan etika. Menerapkan etika bisnis yang kuat dan mengintegrasikan nilai-nilai perusahaan ke dalam operasi merupakan pendekatan yang efektif. Selain itu, mengembangkan strategi komunikasi krisis yang efektif adalah kunci untuk merespons dan mengurangi dampak risiko reputasi.

Risiko Teknologi dan Solusi Inovatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun