Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Fajar di Jakarta

15 Juli 2024   11:15 Diperbarui: 15 Juli 2024   11:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat malam merangkak pelan,
Di ufuk timur mulai bercahaya,
Fajar datang dengan langkah ringan,
Mengusir gelap, menyapa kota raya.

Di atas langit, semburat jingga,
Menyiram cakrawala dengan kehangatan,
Jakarta tersenyum dalam sinar lembutnya,
Menghantar pagi dengan penuh harapan.

Lalu lalang mulai hidup,
Di jalan-jalan yang penuh cerita,
Riuh suara kota menggema,
Membawa kisah fajar yang menggoda.

Gedung-gedung menjulang tinggi,
Menyambut matahari dengan bangga,
Di balik jendela, hati-hati terpuji,
Menikmati indahnya sinar fajar yang tiba.

Waktu sejenak seakan berhenti,
Menyerap keindahan pagi yang damai,
Jakarta di bawah pelukan fajar,
Seperti mimpi yang tak ingin usai.

Oh, fajar yang penuh pesona,
Menghadirkan harapan di setiap sudut kota,
Dalam keindahanmu, Jakarta bernyawa,
Menyongsong hari dengan cinta yang membara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun