Di ufuk timur mulai bercahaya,
Fajar datang dengan langkah ringan,
Mengusir gelap, menyapa kota raya.
Di atas langit, semburat jingga,
Menyiram cakrawala dengan kehangatan,
Jakarta tersenyum dalam sinar lembutnya,
Menghantar pagi dengan penuh harapan.
Lalu lalang mulai hidup,
Di jalan-jalan yang penuh cerita,
Riuh suara kota menggema,
Membawa kisah fajar yang menggoda.
Gedung-gedung menjulang tinggi,
Menyambut matahari dengan bangga,
Di balik jendela, hati-hati terpuji,
Menikmati indahnya sinar fajar yang tiba.
Waktu sejenak seakan berhenti,
Menyerap keindahan pagi yang damai,
Jakarta di bawah pelukan fajar,
Seperti mimpi yang tak ingin usai.
Oh, fajar yang penuh pesona,
Menghadirkan harapan di setiap sudut kota,
Dalam keindahanmu, Jakarta bernyawa,
Menyongsong hari dengan cinta yang membara.