Bagaimana nanti kita di bilik suci
yang katanya asuhan aspirasi
di dalam dan apa lagi...???
memilih para penjudi pengundi
jikalau pun mereka jadi
apakah kita lihat dan nanti?
pelestari tradisi tirani?
pengrajin korupsi?
atau pelanggar konstitusi?
paling tidak mereka para pembual janji...
berhutang sana sini...
entah untuk mengerti hati kami atau mimpi
pesta negeri kala suar demokrasi berkumandang
tunjuk putra-putri terlambang
siapa patut mewakili
yang tentu bukan pengecut pemuja golput
sikap patut, dengan hati pilih wakil aspirasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI