Program studi Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2022 menggelar kuliah tamu Polship! Public Lecture Series #5. Kuliah tamu kali ini dalam mata kuliah Politik Kebijakan Publik mengusung tema "Implementasi Kebijakan Publik: Perspektif Politik Kebijakan" dan sukses dilaksanakan di Gedung C7 Lt 3 FISIP UNNES pada Selasa (28/5/24).
Dalam kuliah tamu tersebut mengundang Widi Nugroho, S.A.P., M.A.P. selaku Direktur Eksekutif Indoriset Strategis sebagai narasumber. Mas Widi panggilan akrabnya kini tengah mengembangkan Non Governmental Organization (NGO) di bidang kebijakan publik yang dibangunnya sejak September 2023. "Indoriset Strategis merupakan lembaga yang berkembang dari lembaga sosial menjadi lembaga bisnis. Lembaga ini bergerak dalam bidang riset sosial, konsultasi dan riset, survei politik, analisis dampak lingkungan, naskah akademik, tata kota, analisis kebijakan publik, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Sebagai alumni Administrasi Publik Universitas Diponegoro, Mas Widi telah menangani banyak kasus terkait kebijakan publik. Salah satunya mendampingi kasus penggusuran di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur. Dari permasalahan kasus tersebut setelah dianalisis keputusan akhirnya tetap digusur. Tentu keputusan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena rumah masyarakat yang berada di bantaran sungai Banjir Kanal Timur akan sering terdampak banjir dan pemerintah melakukan penggusuran untuk menormalisasi wilayah tersebut agar tidak banjir.
Dari penyampaian kasus tersebut beliau juga memberikan sebuah tips mengenai kebijakan publik dalam menangani suatu kasus. Tips pertama analisis masalah terlebih dahulu, kedua tentukan tema advokasi kepada pemerintah yang sesuai, dan ketiga melakukan peta aktor dengan mengidentifikasi para tokoh-tokoh mendukung dan menolak.
Dengan dihadiri 180 mahasiswa Ilmu Politik kuliah tamu oleh Mas Widi sangat memberikan pengetahuan dan wawasan baru. "Kuliah tamu bersama Mas Widi menarik, dikarenakan dalam mata kuliah politik kebijakan publik kita hanya belajar dari background ataupun basic kebijakan saja. Namun dengan diadakan acara perkuliahan umum hari ini kita dapat memahami bahwasanya kebijakan publik di indonesia ini sangat luas," ungkap Putri Ayu Amanda selaku ketua pelaksana kuliah tamu Polship! Public Lecture Series #5.
Sebagai penutup kuliah tamu hari itu, Mas Widi berpesan kepada mahasiswa bahwa yang terpenting output dari kebijakan adalah keberpihakan untuk masyarakat. "Kebijakan daerah harus berdasarkan pada analisa keberpihakan ke masyarakat terlebih dahulu, dengan dilihat dari perspektif membantu masyarakat, dan bukan hanya analisa faktual, serta kebijakan haruslah terus dikawal," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H