Mohon tunggu...
Thoufan Pratama
Thoufan Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Melenting

Mulanya (?) kemudian (-) menjadi (+) maka hasilnya = eureka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jambore Penyuluh KB oleh DPD IPeKB Sul-Sel dan Raihan Rekor Muri

13 Oktober 2019   17:57 Diperbarui: 13 Oktober 2019   19:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPD IPeKB Sulawesi Selatan telah tercatat sebagai Pemrakarsa dan penyelenggara Penyuluhan KB dengan peserta terbanyak oleh museum rekor MURI.

Dalam Rangkaian acara jambore PKB/PLKB yang dilaksanakan oleh DPD IPeKB Sulawesi Selatan, mulai 10-13 Oktober 2019 di Pantai Seruni, kabupaten Banteng, yang di hadiri oleh Kepala BKKBN Pusat, di buka oleh Gunernur Sul Sel, di saksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN juga oleh Bupati Bantaeng.

Alhamdulillah,acara Jambore ini menancapkan semangat kebersamaan dan kerjasama serta mampu memperlihatkan yang namanya win win solution. dengan kegiatan edukasi kepada masyarakat sebanyal 10.480 warga tentang pendewasaan usia perkawinan secara serentak.

Hingga kami berslogan :

Jika ada yang katakan bahwa Penyuluh KB tidak bekerja maka katakan, SALAH!

Jika ada yang katakan Penyuluh KB tidak Profesional, maka katakan, SALAH!

Jika ada yang katakan Penyuluh KB itu kerjanya nyata dan kerjanya ikhlas, maka katakan, INSYA ALLAH

Sehat, Semangat, Luar Biasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun