Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Orang Tua Dapat Berperan Lebih Aktif dalam Pendidikan Anak?

31 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   16:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, yang perlu dihindari adalah memberikan tekanan berlebihan kepada anak. Orang tua harus memahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Memberikan tekanan yang terlalu besar hanya akan membuat anak merasa stres dan kehilangan minat dalam belajar.  

Berkomunikasi dengan Guru dan Sekolah.

Salah satu cara terbaik bagi orang tua untuk tetap terlibat dalam pendidikan anak adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dengan guru dan pihak sekolah.  

Orang tua harus aktif menghadiri rapat orang tua-guru, mengikuti perkembangan akademik anak, serta menanyakan kepada guru tentang kesulitan atau tantangan yang dihadapi anak dalam belajar.  

Selain itu, orang tua juga bisa bekerja sama dengan guru dalam menciptakan strategi pembelajaran yang lebih efektif bagi anak. Jika anak mengalami kesulitan dalam suatu mata pelajaran, guru dan orang tua bisa berdiskusi untuk mencari solusi terbaik agar anak bisa mengejar ketertinggalan.  

Di era digital seperti sekarang, banyak sekolah yang sudah menyediakan platform komunikasi online, seperti grup WhatsApp kelas atau aplikasi pembelajaran digital, yang memungkinkan orang tua untuk terus mengikuti perkembangan anak mereka di sekolah.  

Mengajarkan Nilai-Nilai Kehidupan Melalui Pendidikan.

Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter anak. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak, seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, empati, dan tanggung jawab.  

Sebagai contoh, orang tua bisa mengajarkan anak tentang pentingnya disiplin dengan membiasakan mereka untuk bangun pagi, merapikan tempat tidur, dan menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu.  

Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan empati dengan melibatkan anak dalam kegiatan sosial, seperti berbagi dengan sesama, membantu teman yang kesulitan, atau mengikuti kegiatan amal.  

Dengan mengajarkan nilai-nilai ini sejak dini, anak akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan hidup.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun