Merawat ikan hias sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dua hal penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan air dan pemberian makan. Â
Saya biasanya mengganti sebagian air di dalam galon setiap tiga atau empat hari sekali. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan kotoran. Tidak perlu mengganti semuanya, cukup separuhnya saja agar ikan tidak stres karena perubahan air yang terlalu drastis. Â
Untuk makanan, saya memberi mereka pelet kecil yang mudah mereka makan. Jumlahnya tidak banyak, hanya seujung sendok teh dua kali sehari, pagi dan sore. Jika Anda lupa memberi makan, jangan khawatir. Ikan-ikan seperti guppy dan molly cukup "mandiri" karena bisa memakan jentik nyamuk yang mungkin muncul di air. Â
Selain itu, saya memastikan air di galon tetap bersih dan tidak keruh. Jika ada tanaman air di dalamnya, saya membersihkannya secara berkala agar tidak membusuk. Â
Ikan Hias Jadi Teman Penghilang Stres
Ada momen-momen kecil yang menyenangkan saat memelihara ikan. Ketika saya mendekati galon, ikan-ikan itu sering berenang ke arah saya, seolah menyapa. Interaksi sederhana ini cukup untuk membuat saya merasa lebih rileks. Â
Di waktu luang, saya suka duduk di depan galon, mengamati gerakan mereka yang lembut. Rasanya seperti melihat tarian yang indah di dalam air. Ritme gerakan mereka mampu mengalihkan pikiran dari segala hal yang membuat stres. Â
Selain itu, warna-warni tubuh mereka juga punya efek menenangkan. Warna cerah seperti oranye, biru, atau merah dari ikan-ikan ini memberikan semacam energi positif yang sulit dijelaskan. Â
Tantangan dalam Merawat Ikan
Tentu saja, memelihara ikan tidak selalu berjalan mulus. Kadang-kadang air di dalam galon menjadi keruh lebih cepat dari biasanya. Jika ini terjadi, saya langsung mengganti air dan membersihkan bagian dasar galon. Â
Ada juga saat di mana salah satu ikan terlihat kurang aktif atau tampak sakit. Dalam situasi seperti ini, saya biasanya memisahkan ikan tersebut ke wadah lain agar tidak menularkan penyakit ke yang lain. Â