Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus DBD Kembali Mengintai, Apa yang Harus Kita Lakukan?

23 Januari 2025   08:42 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyamuk Aedes Aegypti, sumber  penyakit DBD. (image: puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id)

5. Membasmi Sarang Nyamuk Secara Berkala

Langkah ini dapat dilakukan melalui program 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang tidak terpakai. Selain itu, fogging atau pengasapan juga bisa dilakukan, terutama di daerah yang sudah ditemukan kasus DBD. Namun, fogging bukan solusi utama karena hanya membunuh nyamuk dewasa tanpa menghentikan siklus hidupnya.

6. Menjaga Rumah Tetap Terang dan Berudara Segar

Nyamuk Aedes aegypti cenderung menyukai tempat yang gelap dan lembap. Oleh karena itu, menjaga rumah tetap terang dengan membuka jendela pada siang hari dan menggunakan ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi populasi nyamuk.

7. Membersihkan Saluran Air dan Parit

Selokan dan parit yang tersumbat sering menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak. Membersihkan saluran air secara rutin tidak hanya mencegah DBD tetapi juga membantu mengurangi risiko banjir saat musim hujan.

Peran Bersama Masyarakat

Mengendalikan wabah DBD membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat harus lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, sementara pemerintah perlu memastikan program pengendalian DBD berjalan dengan baik. Edukasi mengenai bahaya DBD dan cara pencegahannya harus terus digencarkan, terutama di daerah-daerah yang rawan terkena wabah.

Di beberapa tempat, program fogging rutin dan distribusi larvasida telah dilakukan oleh dinas kesehatan setempat. Namun, upaya ini akan sia-sia jika masyarakat tidak ikut berpartisipasi. Kesadaran individu untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam memerangi wabah ini.

Wabah DBD mengingatkan kita pada betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Meskipun terdengar sederhana, tindakan kecil seperti menguras bak mandi atau membuang sampah pada tempatnya dapat memberikan dampak besar dalam mencegah penyakit ini.

Kita tidak boleh lengah, terutama di musim penghujan yang rentan terhadap peningkatan kasus DBD. Mari mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk menciptakan masa depan yang bebas dari ancaman DBD. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, kita bisa melewati tantangan ini bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun