Di sisi lain, Israel juga memiliki alasan untuk menyepakati gencatan senjata ini. Selain untuk mengurangi tekanan dari komunitas internasional, langkah ini juga menjadi cara untuk menghindari eskalasi konflik yang lebih besar. Â
Namun, harapan besar ini tetap dibayangi oleh tantangan yang tidak mudah. Selama bertahun-tahun, upaya perdamaian sering kali gagal di tengah jalan. Kepercayaan antara kedua pihak sangat rendah, dan pelanggaran perjanjian di masa lalu menjadi pengingat bahwa proses ini tidak akan mulus. Â
Mediasi konflik oleh Qatar
Qatar memainkan peran penting dalam kesepakatan ini. Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menjadi mediator utama yang berhasil mempertemukan Israel dan Hamas untuk duduk bersama. Ia menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk membuka jalan menuju perdamaian yang lebih besar. Â
Namun, Al Thani juga mengingatkan bahwa keberhasilan kesepakatan ini tergantung pada iktikad baik kedua pihak. Ia mengatakan, "Semua hal mungkin terjadi akan diusahakan untuk memastikan kesepakatan ini segera dilaksanakan." Dengan kata lain, gencatan senjata ini hanyalah awal, dan perjalanan menuju perdamaian masih sangat panjang. Â
Sayangnya, detail tentang fase kedua dan ketiga dari gencatan senjata ini belum diumumkan. Al Thani mengatakan bahwa rincian lebih lanjut akan disampaikan setelah fase pertama berjalan. Artinya, keberhasilan fase pertama sangat menentukan kelanjutan proses ini. Â
Jika fase pertama berhasil, ada harapan bahwa fase berikutnya bisa membawa perubahan yang lebih besar. Namun, jika gagal, konflik di Gaza bisa kembali memanas dan memicu kekerasan yang lebih luas. Â
Keringat Dingin Warga Gaza Â
Bagi warga Gaza, kesepakatan ini seperti setitik cahaya di tengah gelapnya konflik. Bertahun-tahun mereka hidup di bawah blokade, serangan udara, dan kondisi yang sangat sulit. Bantuan kemanusiaan yang akan masuk diharapkan bisa meringankan penderitaan mereka, meski hanya untuk sementara waktu. Â
Namun, warga Gaza juga tahu bahwa perdamaian sejati masih jauh dari jangkauan. Gencatan senjata ini hanya akan berhasil jika kedua pihak benar-benar berkomitmen untuk menghormati perjanjian. Â Â