Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Gencatan Senjata di Gaza, Apakah Akhir dari Konflik Israel-Palestina?

16 Januari 2025   12:58 Diperbarui: 16 Januari 2025   20:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Massa merayakan gencatan senjata Israel-Hamas di jalanan Deir Al Balah, tengah Jalur Gaza, Rabu (15/1/2025). (Foto: AFP/EYAD BABA via kompas.com)

Pada Hari Rabu, tanggal 15 Januari 2025, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. 

Kesepakatan ini, yang dimediasi oleh Qatar, dijadwalkan berlaku mulai hari Minggu, tanggal 19 Januari 2025. Dalam fase pertama, gencatan senjata ini akan berlangsung selama enam pekan atau 42 hari.  

Ada tiga poin penting dalam fase awal ini, yakni penarikan pasukan militer Israel dari Gaza, pertukaran sandera dan tahanan, serta masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk meredakan ketegangan di wilayah yang sudah terlalu lama dilanda konflik.  

Apa yang akan Terjadi di Fase Pertama?  

Salah satu langkah awal adalah penarikan pasukan Israel dari Gaza. Ini menjadi sinyal positif yang diharapkan bisa mengurangi ketegangan. Selama ini, kehadiran militer Israel di Gaza sering menjadi pemicu bentrokan dan memperburuk kondisi warga.  

Kedua, akan ada pertukaran sandera dan tahanan. Hamas telah setuju untuk membebaskan 33 sandera, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Sebagai gantinya, Israel juga akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina. Pertukaran ini menjadi momen simbolis yang menunjukkan bahwa kedua pihak siap untuk membuat kompromi demi perdamaian.  

Yang tak kalah penting adalah masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Kondisi warga Gaza sudah sangat memprihatinkan akibat konflik berkepanjangan. Dengan adanya bantuan, diharapkan mereka bisa mendapatkan akses ke kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.  

Langkah Kecil, Harapan Besar  

Bagi rakyat Gaza, gencatan senjata ini membawa harapan baru. Setelah bertahun-tahun hidup dalam situasi penuh tekanan, kesepakatan ini mungkin bisa menjadi awal dari perubahan. 

Seorang pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut kesepakatan ini sebagai "keuntungan besar" yang menunjukkan kegagalan Israel mencapai tujuan militernya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun