Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

10 Film Drama Terbaik Sepanjang Masa, Kamu Harus Nonton!

13 Januari 2025   13:05 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Tim Robbins dan Morgan Freeman dalam film The Shawshank Redemption (image: regaltenbury.co.uk)

The Green Mile adalah film yang menyentuh hati dengan cara yang mendalam. Didasarkan pada novel Stephen King, film ini menceritakan tentang seorang sipir penjara, Paul Edgecomb, yang bekerja di blok hukuman mati. Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan John Coffey, seorang narapidana raksasa yang lembut dan memiliki kemampuan supernatural untuk menyembuhkan. Film ini mengeksplorasi tema-tema tentang keadilan, pengampunan, dan keajaiban di tempat yang paling tak terduga. Penampilan Tom Hanks dan Michael Clarke Duncan begitu mengesankan, membuat cerita ini terasa hidup dan tak terlupakan.  

A Beautiful Mind (2001)

Kisah John Nash dalam A Beautiful Mind adalah perjalanan mengharukan tentang perjuangan melawan penyakit mental. John, seorang matematikawan jenius, mulai mengalami delusi yang perlahan-lahan menghancurkan hidupnya. Namun, dengan dukungan istrinya yang setia, Alicia, ia berhasil menemukan cara untuk mengendalikan pikirannya. Film ini tidak hanya menggambarkan betapa rapuhnya manusia, tetapi juga kekuatan cinta dan ketabahan. Russell Crowe memberikan penampilan yang memukau sebagai John Nash, membuat penonton merasakan pergulatan batinnya dengan sangat nyata.  

The Pursuit of Happyness (2006)

The Pursuit of Happyness adalah kisah nyata yang menginspirasi tentang perjuangan seorang ayah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi putranya. Will Smith memerankan Chris Gardner, seorang pria yang jatuh miskin setelah kehilangan pekerjaannya. Bersama putranya, Chris menghadapi tantangan demi tantangan, dari kehilangan rumah hingga tidur di tempat penampungan. Namun, dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia akhirnya meraih kesuksesan sebagai pialang saham. Film ini mengajarkan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, tetapi sesuatu yang harus diperjuangkan.  

The Dark Knight (2008)

Meskipun dikenal sebagai film superhero, The Dark Knight adalah sebuah drama mendalam yang mengeksplorasi tema-tema moralitas, keadilan, dan kekacauan. Heath Ledger memberikan penampilan yang tak terlupakan sebagai Joker, seorang penjahat yang memaksa Batman untuk mempertanyakan batasan moralnya. Film ini bukan hanya tentang pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, tetapi juga tentang kompleksitas manusia. Christopher Nolan berhasil menciptakan sebuah film yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga penuh dengan kedalaman emosional.  

12 Angry Men (1957)  

Di satu ruangan kecil, dua belas pria berkumpul untuk memutuskan nasib seorang pemuda yang dituduh melakukan pembunuhan. Dalam film yang sepenuhnya berlangsung di ruang sidang juri ini, ketegangan perlahan terbangun ketika satu per satu anggota juri mulai mempertanyakan bukti dan keyakinan mereka. *12 Angry Men* adalah film tentang keadilan dan pentingnya berpikir kritis. Dengan dialog yang kuat dan akting yang mengesankan, film ini tetap relevan hingga hari ini, mengingatkan kita akan pentingnya integritas dan keberanian untuk membela kebenaran.  

Fight Club (1999)

Fight Club adalah film yang menggugah pikiran dan penuh dengan kritik terhadap masyarakat modern. Ceritanya mengikuti seorang pria tanpa nama yang menemukan pelarian dari kehidupan yang membosankan melalui pertarungan bawah tanah. Namun, segalanya menjadi lebih rumit ketika dia bertemu dengan Tyler Durden, seorang pria karismatik dengan pandangan radikal. Dengan twist cerita yang mengejutkan, Fight Club adalah eksplorasi tentang identitas, kebebasan, dan sisi gelap manusia. Film ini memprovokasi penonton untuk mempertanyakan norma-norma yang diterima begitu saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun