Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gambaran Air Mata Setiap Karakter dalam Keluarga di Film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020)

3 Desember 2024   04:27 Diperbarui: 3 Desember 2024   04:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini", 2020. (Image source: suarasikap.com)

Selain itu, visualisasi film ini juga mendukung atmosfer emosional yang kuat. Penggunaan pencahayaan yang cermat, framing kamera yang menggambarkan ketegangan antar karakter, serta musik yang dimainkan di momen-momen tertentu, semakin memperdalam pengaruh dari cerita ini. Sunyi, sepi, dan atmosfer penuh ketegangan seringkali menjadi latar belakang dari adegan-adegan penting dalam film, memperlihatkan bagaimana ketidakharmonisan dalam keluarga bisa begitu mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang.

Bagi yang tidak terbiasa dengan film yang berfokus pada hubungan keluarga yang kompleks, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini mungkin terasa sedikit lambat. Namun, ketenangan ini justru memperkuat pesan yang ingin disampaikan oleh film. Ini bukan sekadar cerita tentang konflik besar, tetapi tentang ketegangan kecil yang sering kali tidak terlihat, namun tetap mempengaruhi setiap langkah dalam hidup seseorang. Bagaimana sebuah keluarga, yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman, bisa justru menjadi medan pertempuran emosional jika komunikasi dan pemahaman antar anggotanya tidak terjalin dengan baik.

Pesan yang dibawa film ini sangat relevan dengan kehidupan banyak orang. Banyak dari kita yang merasa tertekan dengan ekspektasi tinggi dari orang lain, apalagi keluarga kita sendiri. Cinta, meskipun tulus, kadang bisa menyakitkan jika tidak disertai dengan pemahaman. Kadang-kadang, kita membutuhkan lebih dari sekadar perhatian, tetapi juga pengertian yang lebih mendalam tentang siapa kita sebenarnya, tanpa perlu menjadi apa yang diinginkan orang lain. Film ini mengajarkan kita bahwa berbicara tentang perasaan, meskipun sulit, sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.

Pada akhirnya, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini adalah sebuah cerita tentang pencarian diri, penerimaan, dan pengertian. Film ini tidak hanya menawarkan konflik dalam keluarga, tetapi juga menggali lebih dalam tentang bagaimana seseorang bisa merasa kehilangan dirinya sendiri di tengah tuntutan dari orang-orang terdekat. Kita diajak untuk melihat bahwa, meskipun kita tidak bisa mengontrol hidup sepenuhnya, kita bisa memilih untuk jujur pada diri kita sendiri dan berusaha menjaga hubungan dengan orang-orang yang kita cintai.

Dengan akting yang mengesankan dari Sheila Dara Aisha, Rio Dewanto, dan Rachel Amanda, film ini berhasil menggambarkan ketegangan dan keindahan dalam hubungan keluarga. Penonton akan merasakan perasaan yang sama dengan apa yang dialami karakter-karakter dalam film ini, sehingga pengalaman menonton menjadi sangat emosional dan penuh makna. Dengan pengambilan gambar yang menggugah, serta alur cerita yang penuh dengan ketegangan dan perasaan yang terpendam, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini menjadi sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam menjaga hubungan yang kita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun