Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Observasi Detail ala Sherlock Holmes

2 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oke, mungkin kamu nggak akan langsung jadi Sherlock Holmes, tapi bukan berarti kamu nggak bisa belajar dari dia. Berikut beberapa tips sederhana untuk meningkatkan kemampuan observasi.

Pertama, Perhatikan Lingkungan Saat berada di tempat umum dengan memperhatikan detail kecil seperti jenis sepatu orang, cara mereka duduk, atau benda yang mereka bawa. Apa yang bisa kamu simpulkan dari itu?

Kedua, Tanya 'Kenapa', Jangan Cuma menerima sesuatu apa adanya. Kalau kamu lihat ada cangkir kopi di meja yang sudah dingin, tanyakan, "Kenapa ini ada di sini? Siapa yang meninggalkannya?"

Ketiga, Latih Fokus dengan menghindari multitasking. Fokus pada satu hal dan lihat sedalam mungkin.

Keempat, Gunakan Semua Indra, bukan Cuma mata, tapi juga pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Kadang, suara atau bau bisa memberikan petunjuk yang nggak terlihat.

Kenapa Observasi Itu Penting?

Di dunia nyata, kemampuan mengamati detail seperti Holmes bisa membantu kita dalam banyak hal. Misalnya dalam pekerjaan, kamu bisa memperhatikan hal-hal kecil, kamu bisa menyelesaikan masalah lebih cepat. Kalau dalam hubungan kamu perku lebih peka terhadap bahasa tubuh atau nada suara pasanganmu, kamu bisa memahami mereka lebih baik. Lalu,dalam kehidupan sehari-hari Observasi yang baik bisa membantumu menghindari bahaya atau mengambil keputusan yang lebih tepat.

 Jadilah Seperti Holmes

Jadi, apa yang membuat Sherlock Holmes begitu hebat? Dia bukan Cuma pintar, tapi dia punya kesabaran untuk memperhatikan hal-hal yang diabaikan orang lain. Dia melihat dunia bukan seperti kebanyakan orang, tapi seperti teka-teki yang menunggu untuk dipecahkan.

Kalau kita mau belajar dari Holmes, langkah pertama adalah memperlambat langkah kita. Lihat sekeliling, perhatikan hal kecil, dan jangan takut bertanya "kenapa." Siapa tahu, dengan latihan, kita semua bisa menemukan sisi Sherlock Holmes dalam diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun