Kehadiran Gibran di samping Heru memberikan kesan bahwa pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran tetap akan melanjutkan program-program yang dianggap penting untuk kesejahteraan rakyat. Program makan bergizi, misalnya, adalah salah satu contoh konkret dari kebijakan yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang merupakan masa depan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Heru juga meminta arahan dari Gibran terkait pengembangan program ini di masa depan. "Kami harus menyesuaikan menu yang memang disukai anak-anak SD. Kalau ini gurauan mereka kurang katanya. Tapi mungkin ke depannya mohon Mas Gibran memberi arahan," kata Heru. Ini menunjukkan bahwa loyalitas Heru tidak hanya kepada Jokowi, tetapi juga kepada Gibran yang akan segera menjadi salah satu pemimpin penting di Indonesia.
Pertanyaan yang tak bisa dihindari dari kemunculan Gibran ini adalah apakah kemunculannya di uji coba makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari rencana untuk melakukan strategi politik yang lebih besar? Sebagai Wakil Presiden terpilih, Gibran akan memiliki peran penting dalam pemerintahan mendatang. Keterlibatannya dalam kegiatan sosial seperti ini dapat dianggap sebagai cara untuk membangun citra publiknya sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat.
Di sisi lain, kemunculan ini bisa saja merupakan momen yang dirancang untuk memperlihatkan bahwa transisi kekuasaan antara Jokowi dan Prabowo berjalan dengan lancar. Dengan Prabowo yang akan segera menjabat sebagai Presiden dan Gibran sebagai Wakil Presiden, kehadiran Gibran dalam program yang digagas oleh pemerintahan Jokowi dapat dilihat sebagai isyarat bahwa kedua kubu ini, yang sebelumnya sempat bersaing dalam pilpres, kini bersatu untuk memimpin Indonesia.
Sementara itu, bagi Gibran, momen ini juga merupakan kesempatan untuk memperlihatkan bahwa ia siap memikul tanggung jawab sebagai Wakil Presiden. Sebagai sosok yang masih muda, Gibran kerap kali dianggap kurang berpengalaman di panggung politik nasional. Namun, dengan keterlibatannya dalam program-program seperti ini, ia berupaya membangun citra sebagai pemimpin yang peduli dan aktif terlibat dalam urusan-urusan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dengan transisi kekuasaan yang sedang berlangsung, kemunculan Gibran dapat dilihat sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa ia siap mengambil peran yang lebih besar dalam pemerintahan mendatang. Di sisi lain, pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa hari sebelumnya memberikan sinyal bahwa transisi ini berjalan dengan lancar dan bahwa Gibran adalah bagian penting dari kesepakatan politik yang lebih besar.
Dalam beberapa bulan mendatang, Gibran akan terus berada di bawah perhatian publik. Program makan bergizi ini mungkin hanya langkah awal dari berbagai kegiatan yang akan ia ikuti sebagai bagian dari persiapan menuju pelantikannya sebagai Wakil Presiden. Yang jelas, masyarakat akan terus mencermati setiap gerak-geriknya, karena di balik setiap langkahnya, ada harapan besar bahwa Gibran dapat membawa perubahan bagi bangsa dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI