Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Work-Life Balance, tentang Menyeimbangkan Kebutuhan Hidup

21 Juni 2024   03:15 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:49 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri, mencapai keseimbangan hidup adalah tantangan besar. Dunia modern menuntut banyak dari kita, dan sering kali kita merasa terjebak dalam siklus pekerjaan yang tak berkesudahan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan mencapai life balance, serta cara mengatasinya.

Tekanan pekerjaan adalah salah satu hambatan terbesar dalam mencapai keseimbangan hidup. Tuntutan untuk selalu tersedia, deadline yang ketat, dan ekspektasi yang tinggi bisa membuat kita merasa kewalahan. 

Untuk mengatasi ini, penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Cobalah untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah, dan gunakan waktu di luar jam kerja untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.

Tanggung jawab keluarga bisa menjadi tantangan besar dalam mencapai life balance. Mengurus anak, merawat orang tua, dan memenuhi kebutuhan keluarga bisa menyita banyak waktu dan energi. 

Penting untuk mencari cara untuk berbagi tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya, serta mencari dukungan dari teman atau profesional jika diperlukan. Juga, jangan ragu untuk mengambil waktu untuk diri sendiri, bahkan jika hanya sebentar, untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.

Di era digital ini, teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi memudahkan kita untuk tetap terhubung dan produktif. Di sisi lain, teknologi juga bisa membuat batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi kabur. 

Untuk mengatasi ini, penting untuk menetapkan aturan penggunaan teknologi. Misalnya, matikan notifikasi email di luar jam kerja, atau tetapkan waktu tertentu untuk tidak menggunakan gadget.

Manfaat Mencapai Life Balance

Meskipun perjalanan menuju keseimbangan hidup penuh dengan tantangan, manfaatnya sangat besar. Dengan mencapai life balance, kita bisa menikmati kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan bermakna. Berikut adalah beberapa manfaat dari life balance.

Dengan mengatur waktu dan tugas dengan bijak, kita bisa mengurangi tekanan dan kecemasan yang sering kali datang dari merasa kewalahan. Life balance membantu kita merasa lebih terkendali dan fokus, sehingga kita bisa menangani tantangan hidup dengan lebih tenang.

Keseimbangan hidup membantu kita menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan mengalokasikan waktu untuk berolahraga, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup, kita bisa menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat dan kuat. Juga, aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun