Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pro-Kontra Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

20 Juni 2024   04:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:15 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancanagn Pembangunan IKN (Image Source: RM.ID)

Satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah dampak sosial dari migrasi massal ASN dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Proses ini tidak hanya melibatkan perpindahan individu, tetapi juga keluarga mereka. Anak-anak harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru, pasangan harus mencari pekerjaan baru, dan keluarga harus membangun kembali jaringan sosial mereka.

Penyesuaian sosial dan budaya juga menjadi tantangan besar. Kalimantan Timur memiliki budaya dan lingkungan yang berbeda dengan Jakarta. Adaptasi terhadap lingkungan baru bisa menjadi proses yang sulit dan menantang bagi banyak ASN dan keluarganya. Perubahan besar seperti ini juga dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis mereka.

Pembangunan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur, memang proyek yang penuh ambisi dan potensi. Namun, seperti proyek besar lainnya, ini juga menghadirkan tantangan dan risiko yang signifikan. Di satu sisi, proyek ini bisa menjadi motor penggerak bagi pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi lokal, dan penguatan pertahanan nasional. Di sisi lain, biaya besar dan tingginya hutang negara menimbulkan kekhawatiran serius tentang keberlanjutan fiskal dan risiko ekonomi.

Keputusan untuk melanjutkan atau menunda pembangunan ibu kota baru harus dipertimbangkan secara hati-hati. Pemerintah perlu melakukan perencanaan yang matang dan memastikan transparansi penggunaan anggaran. Dialog terbuka dengan berbagai pemangku kepentingan dan kajian mendalam tentang dampak jangka panjang sangat penting untuk menentukan arah kebijakan yang terbaik bagi masa depan Indonesia. Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, langkah besar seperti ini membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua lapisan masyarakat. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, kita bisa berharap bahwa pembangunan ibu kota baru ini akan membawa manfaat yang maksimal bagi seluruh bangsa, tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun