Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perubahan Ekonomi Internasional di Abad Ke-20

23 Maret 2024   13:00 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Amerika Serikat juga menjadi pusat ekonomi dunia, dengan dolar AS menjadi mata uang cadangan global dan Wall Street menjadi pusat keuangan terbesar di dunia. Model demokrasi dan kapitalisme Amerika Serikat juga menjadi sumber inspirasi dan contoh bagi banyak negara di dunia.

Namun, kekuasaan Amerika Serikat tidak tanpa kontroversi. Kebijakan luar negeri mereka sering kali dianggap intervensionis dan imperialistik, terutama selama perang di Vietnam dan invasi ke Irak. Selain itu, adanya kekhawatiran tentang dominasi budaya Amerika Serikat yang dapat mengancam keberagaman budaya di seluruh dunia.

Pada saat ini, kita melihat tanda-tanda bahwa Pax Americana sedang mengalami penurunan. Persaingan ekonomi dan politik yang semakin memanas antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia menimbulkan ketidakpastian tentang masa depan tatanan dunia. Selain itu, tantangan global seperti perubahan iklim, migrasi massal, dan ancaman terorisme juga menyoroti kompleksitas dan kerentanan dunia modern.

Dalam konteks ini, beberapa ahli geopolitik memperdebatkan apakah kita menuju ke arah multipolaritas, di mana kekuatan global terbagi antara beberapa negara besar, ataukah kita akan melihat penjagaan hegemoni oleh satu kekuatan tunggal yang baru. Transisi kekuasaan global tidak selalu berjalan mulus. Sejarah telah menunjukkan bahwa pergantian hegemoni sering kali menyebabkan ketegangan, konflik, dan perubahan besar dalam tatanan politik dan ekonomi dunia. Oleh karena itu, menjaga kerjasama internasional, dialog antarnegara, dan pengembangan sistem yang inklusif dan adil menjadi pengaruh yang akan berperan secara signifikan.

Referensi:

Tooze, Adam. The Deluge: The Great War, America and the Remaking of the Global Order, 1916-1931. Penguin Books, 2014.

Ferguson, Niall. Empire: How Britain Made the Modern World. Penguin Books, 2004.

Ikenberry, G. John. After Victory: Institutions, Strategic Restraint, and the Rebuilding of Order After Major Wars. Princeton University Press, 2001.

Baldwin, David A. Economic Statecraft. Princeton University Press, 1985.

Kennedy, Paul. The Rise and Fall of the Great Powers: Economic Change and Military Conflict from 1500 to 2000. Random House, 1987.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun