Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memahami Metode Analisa Fundamental dalam Perdagangan Saham

4 November 2023   20:30 Diperbarui: 4 November 2023   20:40 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisa Fundamental dlakukan dengan menilai seberapa besar harga saham dibandingkan nilainya secara intrinsik. Image Souce: poems.co.id

P/B ratio lebih efektif ketika digunakan untuk membandingkan saham dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama. Dengan membandingkan P/B ratio perusahaan dengan pesaingnya, investor dapat mendapatkan gambaran tentang apakah saham tersebut dihargai dengan baik dibandingkan dengan pesaingnya. Namun, P/B ratio memiliki beberapa keterbatasan, yakni dengan tidak mempertimbangkan profitabilitas perusahaan, kinerja masa depan, atau faktor-faktor seperti merek dan properti intelektual yang mungkin memiliki nilai tetapi tidak tercatat dalam buku.

Keempat, Dividen Yield yang merupakan persentase dari pendapatan yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Dividend Yield mengukur sejauh mana saham dapat memberikan pendapatan dividen kepada investor.

Dividend Yield dihitung dengan membagi dividen tahunan per saham oleh harga saham saat ini, kemudian dikalikan dengan 100% untuk menghasilkan persentase. Rumus untuk menghitung divden Yield adalah : Dividen Yield = (Dividen Per Saham per Harga Saham Saat Ini) x 100 %

Kelima, Earning Per Share (EPS) adalah laba bersih per lembar saham. Pertumbuhan EPS yang stabil merupakan pertanda kinerja yang baik dari perusahaan tersebut yang mengukur seberapa banyak laba yang tersedia bagi setiap pemegang saham.

Pertumbuhan EPS yang stabil atau bahkan meningkat dari tahun ke tahun adalah tanda kinerja yang baik. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang konsisten. Pertumbuhan EPS yang stabil dapat didukung oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan penjualan, efisiensi operasional, kontrol biaya, dan ekspansi bisnis yang cerdik.

Keenam, Debt-to-Equity (D/E), yaitu Rasio ini mengukur seberapa besar utang yang digunakan perusahaan dibandingkan dengan ekuitasnya. Rasio yang rendah lebik baik. Debt-to-Equity (D/E) ratio adalah salah satu metrik yang digunakan dalam analisis fundamental untuk mengukur seberapa besar perusahaan mengandalkan utang dalam pembiayaan operasinya dibandingkan dengan ekuitasnya. Rasio D/E ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan memiliki beban utang dan potensi risiko finansial.

 D/E ratio dihitung dengan membagi total utang perusahaan dengan total ekuitas (modal saham dan laba ditahan). Rumusnya adalah: D/E Ratio = (Total Utang per Total Ekuitas). Perusahaan dengan D/E ratio yang rendah cenderung memiliki struktur keuangan yang lebih sehat. Mereka mungkin lebih mampu mengatasi tekanan finansial yang muncul, terutama selama periode ketidakpastian ekonomi.

Selain hal yang telah disebutkan, pendekatan dengan menggunakan analisa fundamental bertujuan untuk menilai nilai intrinsik suatu saham, yaitu harga yang seharusnya saham tersebut diperdagangkan berdasarkan kinerja dan prospek perusahaan. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menilai nilai intrinsik, dengan menggunakan Analisis Discounted Cash Flow (DCF), Comparables Analysis ataupun Price-Earnings Growth (PEG) Ratio, ataupun model analisa lainnya.

Penting juga untuk mengingat, bahwa diversifikasi sebagai kunci keberhasilan investasi jangka panjang. Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu saham atau sektor. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai saham dari berbagai sektor dan industri.

Terakhir, ingatlah bahwa investasi saham adalah aktivitas jangka panjang. Anda mungkin menghadapi fluktuasi harga dan koreksi pasar, tetapi penting untuk tetap tenang dan berpegang pada strategi investasi Anda. Kesabaran adalah kunci kesuksesan investasi jangka panjang.

Analisis fundamental adalah alat penting untuk memilih saham berkualitas. Dengan memahami laporan keuangan, mengukur kinerja keuangan, dan mengevaluasi faktor-faktor lain yang memengaruhi perusahaan, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Investasi saham melibatkan risiko, tetapi dengan pendekatan yang hati-hati dan berpengetahuan, Anda dapat membangun portofolio yang kuat dan mencapai tujuan keuangan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun