Era Modern
Era modern, terutama abad ke-19 dan 20, adalah masa perubahan besar dalam sejarah hubungan internasional. Periode ini disaksikan oleh perang dunia, konflik ideologi, dan perkembangan teknologi yang mengubah dinamika global.
Perang Dunia Pertama dan Kedua adalah titik balik besar dalam sejarah hubungan internasional. Perang Dunia Pertama menghasilkan Liga Bangsa-Bangsa, organisasi internasional pertama yang dibentuk untuk mencegah konflik internasional. Namun, gagalnya liga ini membawa kita ke Perang Dunia Kedua, yang menghasilkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya baru untuk mencegah perang.
Periode Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah contoh utama hubungan internasional dalam bentuk diplomasi bilateral. Ini adalah era ketegangan antara dua kekuatan super, dengan ancaman perang nuklir yang selalu menggantung. Diplomasi dan negosiasi menjadi penting untuk mencegah perang global.
Masa sekarang adalah era globalisasi, teknologi informasi, dan tantangan baru dalam hubungan internasional. Globalisasi telah mengubah cara kita memahami hubungan internasional. Perdagangan, informasi, dan pergerakan manusia menjadi lebih terintegrasi daripada sebelumnya. Negara-negara sekarang memiliki ketergantungan yang lebih besar satu sama lain dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi hingga lingkungan.
Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan global terbesar dalam sejarah hubungan internasional. Perubahan iklim tidak mengenal batasan negara, dan upaya internasional untuk mengatasi masalah ini memerlukan kerja sama antarnegara. Disis lain, Keamanan cyber adalah tantangan lain dalam era digital saat ini. Serangan siber dapat mengancam keamanan nasional dan keamanan global, sehingga negara-negara harus bekerja sama untuk melindungi infrastruktur mereka.
Apabila kita melihat secara mendalam tentang bidnag studi dalam Hubungan Internasional, kita akan dapat melihat evolusi sistem negara. Pada saat itu juga munculnya teori-teori penting seperti realisme, serta dampak besar peristiwa-peristiwa seperti Perang Dunia Pertama, Perang Dingin, dan era globalisasi. Sejarah ini mengajarkan kita bahwa dalam dunia yang semakin terinterkoneksi, kerjasama antarnegara dan pemahaman mendalam tentang peristiwa global adalah kunci untuk membangun perdamaian dan stabilitas di masa depan.Â
Hubungan internasional bukanlah entitas statis, melainkan bidang studi yang akan terus terus berkembang dan harus dihadapi dengan wawasan dan kebijakan yang relevan. Keberlanjutan dari studi yang dilakukan oleh para ilmuan HI membantu wawasan HI terus berkembang ke tingkat yang selanjutnya, untuk itu memahami hubungan internasional adalah cara kita untuk emmahami perubahan paradigma manusia secara komperhensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H