Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Perkembangan Hubungan Internasional dari Periode Klasik, Abad Pertengahan dan Era Modern

27 Oktober 2023   06:30 Diperbarui: 27 Oktober 2023   06:33 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang merupakan hasil dari sejarah panjang dari hubungan antar negara (image source: merdeka.com)

Sejarah hubungan internasional dimulai jauh sebelum konsep negara seperti yang kita kenal sekarang ada. Awalnya, manusia hidup dalam masyarakat primitif yang tidak memiliki batasan negara atau struktur pemerintahan yang terorganisir. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai membentuk komunitas yang lebih besar, dan konsep kota dan kerajaan muncul.

Sejarah hubungan internasional adalah kisah panjang tentang interaksi antarnegara, perang, perdamaian, diplomasi, dan perubahan besar yang telah membentuk dunia seperti yang kita kenal saat ini. Untuk memahami sejarah hubungan internasional secara mendalam dan analitis, kita perlu menyelami akarnya dan menganalisis perkembangan penting dalam perjalanan panjang ini.

Periode Klasik

Era Klasik, yang mencakup periode kuno hingga abad pertengahan, adalah masa di mana peradaban seperti Yunani Kuno dan Romawi memainkan peran penting dalam pengembangan hubungan internasional. Diplomasi, perdagangan, dan konflik militer adalah elemen utama dalam interaksi antarnegara pada masa ini.

Yunani Kuno, dengan filsuf-filsuf seperti Thucydides, memberikan dasar teori realisme dalam hubungan internasional. Karya Thucydides yang terkenal, "Sejarah Perang Peloponnesos," menggambarkan bagaimana kepentingan nasional, persaingan, dan kekuatan negara-negara Yunani menjadi pendorong utama konflik dan perang.

Periode Kekaisaran Romawi memainkan peran penting dalam membentuk struktur politik dan hukum dalam hubungan internasional. Konsep hukum internasional mulai berkembang melalui hukum Romawi dan perjanjian-perjanjian damai.

Abad Pertengahan

Abad Pertengahan melihat perubahan besar dalam hubungan internasional, terutama dengan berkembangnya sistem feodal di Eropa. Periode ini juga ditandai oleh perang salib dan penjelajahan Eropa ke Dunia Baru.

Perdamaian Westphalia pada tahun 1648 dianggap sebagai titik balik penting dalam sejarah hubungan internasional. Traktat ini mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun dan menandai kelahiran sistem negara-negara modern. Prinsip utama yang muncul adalah kedaulatan negara dan prinsip non-intervensi.

Penjelajahan Eropa ke Dunia Baru membuka jalan bagi kolonialisasi, perdagangan global, dan transfer budaya yang mendalam. Ini memulai pembentukan imperium global yang mencakup wilayah dari Amerika hingga Asia dan Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun