Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Old Money: Konsep Lama, Gaya Baru

23 Oktober 2023   23:55 Diperbarui: 25 Oktober 2023   01:04 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Old Money sering dilihat sebagai orang-orang yang menjaga nilai-nilai tradisional dan cara-cara pengelolaan keuangan yang bijaksana, konsep ini juga kadang menghadapi kritik. Diantaranya, penerapan "Old Money"dianggap sebagai simbol ketidaksetaraan ekonomi, mengingat bahwa kekayaan sering diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, meningkatkan kesenjangan ekonomi. Selain itu, pandangan konservatif yang sering dikaitkan dengan Old Money juga dapat membuat mereka terkesan sebagai pihak yang tidak mengikuti perkembangan sosial dan budaya yang lebih luas.

Old Money adalah konsep yang mencerminkan kelompok sosial atau individu yang telah mempertahankan kekayaan mereka selama beberapa generasi. Mereka mewarisi budaya, nilai-nilai, dan keberlanjutan dalam pengelolaan keuangan keluarga yang dapat dielola dan dikonservasikan dengan cara yang berkelanjutan. Maka dari itu, tak jarang pandangan ini kembali populer di tengah kalangan anak muda, terutama dalam bersikap sederhana namun menghasilkan kekayaan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun