Meskipun Old Money sering dilihat sebagai orang-orang yang menjaga nilai-nilai tradisional dan cara-cara pengelolaan keuangan yang bijaksana, konsep ini juga kadang menghadapi kritik. Diantaranya, penerapan "Old Money"dianggap sebagai simbol ketidaksetaraan ekonomi, mengingat bahwa kekayaan sering diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, meningkatkan kesenjangan ekonomi. Selain itu, pandangan konservatif yang sering dikaitkan dengan Old Money juga dapat membuat mereka terkesan sebagai pihak yang tidak mengikuti perkembangan sosial dan budaya yang lebih luas.
Old Money adalah konsep yang mencerminkan kelompok sosial atau individu yang telah mempertahankan kekayaan mereka selama beberapa generasi. Mereka mewarisi budaya, nilai-nilai, dan keberlanjutan dalam pengelolaan keuangan keluarga yang dapat dielola dan dikonservasikan dengan cara yang berkelanjutan. Maka dari itu, tak jarang pandangan ini kembali populer di tengah kalangan anak muda, terutama dalam bersikap sederhana namun menghasilkan kekayaan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H