Organisasi internasional juga terlibat dalam pembangunan dan penyediaan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia dengan berfokus pada pengentasan kemiskinan, akses kesehatan, pendidikan, dan pengurangan dampak bencana alam. Perlindungan dan promosi hak asasi manusia adalah salah satu peran utama organisasi internasional. Mereka memantau pelanggaran hak asasi manusia, memberikan perlindungan bagi pengungsi, dan bekerja untuk mengakhiri diskriminasi dan penindasan.
Beberapa organisasi internasional telah mengalami upaya reformasi untuk meningkatkan kinerja dan responsivitas mereka dengan melakukan restrukturisasi, perubahan aturan, dan peningkatan akuntabilitas sebagai upaya untuk memfasilitasi kerja sama dan koordinasi global dalam berbagai bidang, termasuk penanganan bencana, perubahan iklim, penyebaran penyakit, dan tantangan global lainnya.
Pertemuan tingkat tinggi dan konferensi internasional adalah platform penting bagi negara-negara anggota untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan mencapai kesepakatan dalam isu-isu krusial. Kerja sama juga diberdayakan dengan melibatkan peran aktivis kemanusiaan, LSM, dan kelompok swasta yang dapat memperkuat upaya organisasi internasional dalam mengatasi isu-isu global.
Sebagai salah satu organisasi internasional terbesar dan paling berpengaruh di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan ilustrasi nyata tentang bagaimana konsep dan praktik organisasi internasional bekerja dalam hubungan internasional.Â
Dewan Keamanan PBB, yang terdiri dari lima anggota tetap dengan hak veto dan sepuluh anggota tidak tetap, memiliki peran kunci dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. PBB telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan konflik bersenjata dan menyelenggarakan misi pemeliharaan perdamaian di berbagai wilayah konflik, seperti Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Melalui badan khususnya seperti Program Pembangunan PBB (UNDP) dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR), PBB memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan penyediaan bantuan kemanusiaan.
Mereka membantu negara-negara dalam upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan infrastruktur, dan penyediaan bantuan kemanusiaan dalam situasi bencana atau konflik. Konflik bersenjata yang berkelanjutan dan semakin rumit di berbagai wilayah, seperti Suriah, Yaman, dan Ukraina, menguji kemampuan organisasi internasional dalam mengatasi konflik dan mencapai perdamaian.
PBB memiliki Komisi Hak Asasi Manusia dan Pengadilan Internasional seperti Mahkamah Internasional dan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) yang berfokus pada perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Mereka menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia dan memastikan bahwa pelaku pelanggaran dihadapkan pada keadilan.
Isu-isu ekonomi global, termasuk ketidaksetaraan ekonomi dan perdagangan yang tidak adil, memerlukan perhatian lebih lanjut dari organisasi internasional untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan berkelanjutan. Salah satu penyebabnya ialah semaraknya krisis kemanusiaan dan terus meningkat jumlah pengunsi internasional yang menyulitkan efektivitas dari organisasi internasional dalam melakukan bantuan dan perlindungan yang memadai.
PBB juga memiliki organisasi yang mengatur perdagangan internasional, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), serta organisasi yang berfokus pada isu lingkungan, seperti Badan Lingkungan PBB (UNEP). Mereka bekerja untuk menciptakan aturan dan kerangka kerja yang mengatur perdagangan global dan melindungi lingkungan dari Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global menuntut tindakan langsung yang segera dan efektif dengan mempromosikan untuk mengurangi emisi karbon, melindungi ekosistem, dan menangani dampak perubahan iklim.
Organisasi internasional adalah bagian integral dalam kerangka kerja hubungan internasional. Mereka mendorong kerja sama global, perdamaian, pembangunan, dan perlindungan hak asasi manusia. Meskipun mereka menghadapi tantangan yang signifikan, organisasi internasional terus beradaptasi dan berupaya mengatasi masalah global secara efektif dan berkelanjutan.