Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Goodfellas (1990): Budaya Populer tentang Kehidupan Gangster

14 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   09:06 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Goodfellas" adalah film kejahatan Amerika yang dirilis pada tahun 1990, disutradarai oleh Martin Scorsese. Film ini didasarkan pada buku non-fiksi "Wiseguy" karya Nicholas Pileggi, yang menceritakan kisah nyata tentang Henry Hill, seorang mantan gangster. "Goodfellas" mengisahkan tentang kehidupan seorang Henry Hill, yang diperankan oleh Ray Liotta, dan dua sahabatnya, Jimmy Conway (diperankan oleh Robert De Niro) dan Tommy DeVito (diperankan oleh Joe Pesci). Mereka adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir di New York City. Henry terlibat dalam dunia kejahatan sejak usia muda dan berharap menjadi gangster yang sukses.

Film ini menggambarkan bagaimana Henry naik dalam hierarki kejahatan dan terlibat dalam berbagai tindakan kriminal, termasuk pencurian, pemerasan, dan perdagangan narkoba. Namun, dengan kesuksesan datang konsekuensi, dan ketika tekanan dari polisi semakin meningkat, Henry dan teman-temannya harus menghadapi risiko ditangkap atau dibunuh oleh anggota kelompok mereka sendiri.

"Goodfellas" juga menyoroti sisi pribadi kehidupan Henry, termasuk pernikahannya dengan Karen (diperankan oleh Lorraine Bracco) dan pengaruh buruk gaya hidupnya terhadap hubungan keluarganya. Ketegangan semakin memuncak ketika Henry mulai terjerumus dalam penggunaan narkoba.

"Goodfellas" mendapat pujian yang luar biasa dalam dunia perfilman Hollywood dan dianggap sebagai salah satu film kejahatan terbaik yang pernah dibuat. Martin Scorsese menggambarkan dengan brilian dunia kejahatan yang brutal dan kelicikan karakter-karakternya. Joe Pesci memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik atas perannya yang intens sebagai Tommy DeVito.

"Goodfellas" adalah salah satu dari banyak film karya Martin Scorsese yang dianggap sebagai salah satu sutradara terbesar dalam sejarah perfilman. Scorsese terkenal dengan karya-karyanya yang mendalam dalam menggali tema moral dan psikologis, serta penggambaran yang realistis tentang kehidupan di dalam dunia kejahatan. "Goodfellas" adalah salah satu contoh terbaik dari keahlian sutradara ini.

Film ini juga terkenal dengan monolog Tommy DeVito tentang "Funny how?," yang menjadi salah satu adegan ikonik dalam sejarah perfilman. "Goodfellas" dikenal dengan penggunaan musik yang kuat, montase yang dinamis, dan penyutradaraan yang brilian, yang semuanya menggambarkan kisah yang intens tentang kehidupan di dalam dunia kejahatan.

Skenario film yang disusun oleh Martin Scorsese dan Nicholas Pileggi memadukan narasi yang kuat dengan dialog yang tajam dan realistis. Cerita ini menggambarkan kehidupan dalam dunia kejahatan terorganisir dengan detail yang akurat, sekaligus menggali aspek psikologis dari karakter-karakternya. Ini membuat "Goodfellas" menjadi salah satu film yang paling autentik dalam menggambarkan dunia kejahatan.

Film ini juga memperkenalkan penggunaan musik populer dalam film dengan cara yang mendalam dan menjadi ciri khas dalam karya-karya Martin Scorsese. Penggunaan musik dalam "Goodfellas" telah menjadi inspirasi bagi banyak sutradara dalam menggambarkan suasana dalam film mereka.

Film ini juga mempopulerkan penggunaan musik dalam film dengan cara yang mendalam, di mana musik populer digunakan untuk meningkatkan suasana dan menggambarkan periode waktu yang ditunjukkan dalam film. Penggunaan musik yang kuat dalam "Goodfellas" telah menjadi inspirasi bagi banyak sutradara dalam film-film berikutnya.

Bagi genre film kejahatan dan banyak karya perfilman selanjutnya, film ini memberikan banyak pengaruh besar. Film ini membantu menghidupkan kembali minat dalam cerita-cerita tentang mafia dan kejahatan terorganisir. Banyak film dan serial televisi seperti "The Sopranos" yang dipengaruhi oleh gaya dan nuansa "Goodfellas."

"Goodfellas" meraih banyak penghargaan dan pengakuan dalam dunia perfilman. Selain Joe Pesci yang memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik, film ini meraih enam nominasi Academy Award lainnya, termasuk untuk Sutradara Terbaik (Martin Scorsese), Aktor Terbaik (Ray Liotta), dan Film Terbaik. Meskipun tidak memenangkan kategori Film Terbaik, "Goodfellas" dianggap sebagai salah satu film terhebat dalam sejarah perfilman dan diakui sebagai mahakarya karya Martin Scorsese.

Selain Academy Awards, "Goodfellas" juga memenangkan berbagai penghargaan dari berbagai festival film dan organisasi perfilman, serta meraih pujian dari para kritikus dan penonton. Film ini dikenal sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa dan memiliki tempat khusus dalam sejarah perfilman.

Bagi Budaya pop, film "Goodfellas" memiliki dampak besar dan menjadi salah satu film yang paling sering dikutip dalam sejarah perfilman. Monolog Tommy DeVito tentang "Funny how?" dan berbagai kutipan ikonik lainnya telah menjadi bagian integral dari budaya pop, dan karakter-karakternya tetap menjadi tokoh-tokoh yang dihormati dalam dunia film.

"Goodfellas" adalah salah satu film klasik dalam genre kejahatan yang memukau penonton dengan narasi yang kuat dan penampilan yang brilian dari para aktor utamanya. Kisah tentang kriminalitas, persahabatan, dan pengkhianatan menjadikan film ini sebagai salah satu karya terbaik dalam filmografi Martin Scorsese.

Kehidupan Henry Hill, dari kesuksesan dalam dunia kejahatan hingga akhirnya kejatuhan dan pengadilan, digambarkan dengan intensitas dan kejujuran yang membuat film ini tetap dikenang hingga saat ini. "Goodfellas" adalah salah satu film yang wajib ditonton bagi penggemar film kejahatan dan penggemar karya-karya Martin Scorsese.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun