Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Aktivisme Atlet Kulit Hitam dalam pengawalan isu Hak Sipil dan Sosial di negeri Paman Sam

5 Mei 2022   09:32 Diperbarui: 8 Mei 2022   23:40 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja hal ini siring dengan Konstitusi AS, yang berusia 230 tahun pada 4 Maret. Dari Muhammad Ali sampai ke Lebron James, semuanya menggunakan panggung mereka untuk mengambil sorotan yang diarahkan pada mereka untuk menyuarakan ketidakadilan.

Tren atlet olahraga dalam aktivisme politik telah berlangsung lama, bahkan sebelum olahraga mendapatkan panggung semegah sekarang. Jauh di masa lalu, pada 13 Januari 532 M, di balapan kereta di Konstantinopel, pembalap saingan dari tim Biru dan Hijau meminta kaisar Justinian untuk mengampuni dua pengikut mereka yang telah dihukum mati. Penolakannya menyebabkan Pemberontakan Nica, enam minggu kerusuhan yang mengakibatkan kematian 30.000 orang.

Atlet di zaman modern sering tergerak untuk memprotes kondisi, untuk menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara yang memiliki hati nurani dengan berbicara kebenaran kepada kekuasaan, dengan memanfaatkan spotlight yang mereka terima dari popularitas yang mereka hasilkan di lapangan Olahraga tentu adalah bagian untuk mengadvokasi dan menyebarkan kesadaran bersama tentang urgensi dari pemasalahan sosia yang berada berdampingan bersama mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun