Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bisnis Politik Transaksional

22 September 2020   05:16 Diperbarui: 22 September 2020   05:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Artinya, keinginan seseorang untuk suatu objek dipenuhi oleh pengorbanan dari beberapa objek lain, yang merupakan fokus dari keinginan orang lain. Pertukaran pengorbanan semacam itu adalah kehidupan ekonomi. 

Segala tentang ekonomi tidak hanya terdiri dalam pertukaran nilai tetapi dalam pertukaran nilai". Nilai ekonomi, bagi Simmel, dihasilkan oleh pertukaran pengorbanan semacam ini. Beberapa argumen mengikuti analisis nilai ekonomi ini dalam diskusi Simmel.

Yang pertama adalah bahwa nilai ekonomi bukanlah nilai yang adil secara umum, tetapi suatu jumlah nilai yang pasti, yang dihasilkan dari sepadan dari dua intensitas permintaan. Bentuk dari persetujuan ini adalah pertukaran pengorbanan dan keuntungan.

Dengan demikian, objek ekonomi tidak memiliki nilai absolut sebagai hasil dari permintaan untuk itu, tetapi permintaan, sebagai dasar dari pertukaran nyata atau imajiner, memberikan objek dengan nilai.

Pertukaran yang menentukan parameter utilitas dan kelangkaan, bukan sebaliknya, dan pertukaran yang merupakan sumber nilai: "Kesulitan akuisisi, pengorbanan yang ditawarkan sebagai imbalan, adalah elemen nilai konstitutif unik, di mana kelangkaan hanya manifestasi eksternal, obyektifikasi dalam bentuk kuantitas ". Singkatnya, pertukaran bukanlah produk sampingan dari penilaian bersama atas objek, tetapi sumbernya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun