Mohon tunggu...
Thoriq Abdul Aziz
Thoriq Abdul Aziz Mohon Tunggu... Guru - Pemelajar

Belajar sepanjang hayat, apa pun itu.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Jagapati, Sang Pesona Tersembunyi di Garut Selatan

17 September 2020   18:45 Diperbarui: 17 September 2020   18:53 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curug Jagapati (dok. pribadi)

Tepat sekitar 60 KM di ujung selatan Garut dengan melewati jalanan yang berkelok dan berimbunkan hutan terdapat salah satu pesona tersembunyi di wilayah sana ialah Curug (air terjun) Jagapati yang terletak di Kp. Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. 

Akses menuju Curug Jagapati dari wilayah Bandung atau Garut Kota sangat disarankan menggunakan kendaraan roda dua dikarenakan akses dari jalanan utama yang jauh dan medan perjalanan yang cukup terjal. 

Kami bertiga melakukan perjalanan menuju Curug Jagapati bukan berangkat dari wilayah yang jauh. Hanya berjarak kurang lebih 30 menit dari rumah kami sampai dikarenakan kami berangkat dari daerah Selatan Garut juga.

Patokan jalan utama yang menjadi penanda akses masuk menuju Curug Jagapati adalah papan penanda Curug Jagapati di pinggir jalan Garut-Pameungpeuk, sekitar wilayah Kebun Teh dan Plang SMP Negeri 3 Cisompet. 

Akses jalan cukup mengkhawatirkan dengan kondisi masih berbatu dan banyak lubang jalan. Selain itu, sangat tidak disarankan berkunjung ke tempat ini pada malam hari atau cuaca sedang hujan karena minim penerangan dan berbahaya. 

Setelah masuk dari jalan utama melewati perkebunan teh, kampung Padarame, SMP Negeri 3 Cisompet dan hingga menemukan gapura selamat datang di Curug Jagapati lantas sepeda motor tidak sampai begitu saja ke depan curug, di sinilah perjalanan dimulai. 

Setelah menitipkan motor di parkiran depan, maka langkah selanjutnya adalah bersiap-siap jalan kaki menuju Curug yang jaraknya lumayan jauh kurang lebih sekitar 40-50 menit dengan melewati jalanan yang sangat terjal, curam, dan berkelok-kelok.

Sangat disarankan bagi pengunjung untuk menggunakan sepatu yang kuat, pakaian yang nyaman serta berhati-hati dikarenakan melewati jalan setapak yang sempit, berkelok-kelok, curam hingga terkadang licin maka mengunjungi Curug Jagapati saat cuaca hujan atau malam hari sangat tidak disarankan. 

Tetapi, perjalanan yang curam dan agak jauh tersebut ditemani pemandangan yang indah, perkebunan teh, pepohonan rimbun, lahan pertanian warga hingga suara alam yang indah membuat semangat perjalanan menuju tujuan semakin tidak terasa terlalu melelahkan.

Setelah menempuh perjalanan sekita 40-50 menitan, tibalah di tujuan yakni Curug Jagapati yang memang benar-benar tersembunyi bagaikan permata di Garut Selatan. 

Air terjun bertingkat tiga, dengan aliran yang deras tetapi cukup tenang, serta pemandangan yang indah membuat kelelahan perjalanan sangat terbayar seketika. Saking terpelosoknya objek wisata ini sinyal provider telepon terbesar di Indonesia-pun tidak tersedia, nikmati saja momen-momen indah di Curug Jagapatinya.

Sebagai salah satu objek wisata yang baru dan "ditemukan" di Garut Selatan sangat berharap sekali adanya peningkatan sarana-prasarana, aksesibilitas dari beragam pihak baik secara insfraktruktur ataupun pengelolaan dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sekitar karena potensi objek wisata disini merupakan kekayaan yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun