Pengelolaan biaya pendidikan yang efektif sangat penting bagi keberhasilan Sekolah Islam Terpadu. Dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, biaya yang dikeluarkan baik oleh sekolah maupun orang tua dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kualitas pendidikan. Manajemen pembiayaan yang baik akan menciptakan proses pendidikan yang produktif dan memuaskan bagi semua pihak. Untuk hal itu, mari kita brake down satu persatu
Pertama: Konsep Dasar Pengelolaan Biaya Sekolah Islam Terpadu
Biaya adalah unsur penting dalam pendidikan. Penentuan biaya yang tepat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas. Kegiatan yang murah namun berkualitas tinggi dikatakan efisien dan efektif. Manajemen pembiayaan, menurut Soeryani, melibatkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kedua: Karakteristik, Prinsip, dan Kebijakan Pengelolaan Pembiayaan
Pembiayaan pendidikan terbagi menjadi biaya budgetair (dikelola sekolah) dan nonbudgetair (dikeluarkan orang tua/keluarga). Prinsip manajemen pembiayaan mencakup transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi untuk mencapai produktivitas dan kepuasan.
Ketiga: Biaya Pribadi dan Biaya Masyarakat. Biaya pribadi adalah pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak, termasuk kesempatan yang hilang. Biaya ini dikeluarkan oleh orang tua atau siswa untuk pendidikan mereka.
Keempat: Manajemen Pembiayaan dan Model Pengelolaan Biaya Pendidikan
Menurut Thomas H. Jhones, manajemen pembiayaan melibatkan tiga tahap: perencanaan keuangan, implementasi (akuntansi), dan evaluasi (audit). Proses pengelolaan biaya mencakup budgeting, akuntansi, auditing, dan pelaporan. Standar pengelolaan biaya meliputi sumber dana, proses pengelolaan, pertanggungjawaban, pengendalian, dan akuntansi.
*Tulisan ini disajikan dari Materi mata Kuliah Sekolah islam Terpadu (SIT) Part 9: Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan: Sekolah Islam Terpadu (Tugas, 12 November 2024), Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. A. Rusdiana., M.M.
Thoriq Jabal Al Qubais. Lahir di Bandung, tanggal 12 Februari 2003. Merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, pasangan Bapak Abdul Ghofur Ar Rahman dengan Ibu Nuryati.
Komplek Baleendah Permai Rt 04 Rw 25 No. 125, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kontak yang di hubungi melalui no WhatsApp 089602967296, Instagram
pendidikan dasar di SD Galih Pawarti (2010-2016), kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Baleendah 2, kabupaten bandung (2016-2018) pendidikan menengah atas di Pondok Pesantren Al Basyariyah 2 cigopndewah hilir (2018-2021). Setelah itu saya melanjutkan studi perguruan tinggi di Universitas Islam Negri Bandung dengan mengambil prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Motivasi masuk ke UIN SGD Jurusan MPI: ingin mengembangkan keilmuan dalam pendidikan umum dan agama, serta menjadi pendidik, tenaga kependidikan yang lebih profesional dengan menerapkan niali-nilai Islam dimasa depan, bisa mencetak generasi unggul dan dapat bermanfaat bagi orang lain.
Motto: 'jagalah al quran maka niscaya al quran akan menjaga kita"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H