Mohon tunggu...
Thoriq
Thoriq Mohon Tunggu... Lainnya - Random

Random Guy

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liverpool, Sang Juara Liga Inggris 2019-2020

1 Juli 2020   15:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   15:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekalahan Manchester City atas Chelsea membuat Liverpool menyabet gelar juara Liga Inggris musim ini. Dengan memperoleh 88 poin. Perolehan point ini tidak mungkin dikejar oleh pasukan Pep Guardiola yang berselisih 23 poin. Dengan sisa tujuh laga lagi, Manchester City hanya bisa meraih 84 poin.

Prestasi ini memutus dahaga penantian 30 tahun The Reds, julukan Liverpool. Club yang bermarkas di Anfield tersebut terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada tahun 1990. Tepatnya, pada musim kompetisi 1898 -- 1990, ketika Liga Inggris masih bernama Divisi I.

Perjuangan Liverpool selalu kandas dalam meraih gelar juara di Liga Primer divisi tertinggi di liga sepak bola Inggris. Hasil paling tragis terjadi pada musim 2013 -- 2014. Saat hamper menjadi juara, klub yang saat itu diasuh Brendan Rodgers tersebut harus menerima kekalahan dari Chelsea.

Kini, di bawah arahan pelatuh asal Jerman, Juergen Klopp, Liverpool bisa kembali meraih gelar juara Liga Inggris. Klopp yang mulai melatih Liverpool dari tahun 2015 melakukan sebuah revolusi terhadap club itu.

Kapten Jordan Handerson memuji Klopp yang telah melakukan revolusi terhadap Liverpool.

"Sejak hari pertama dia datang, dia mengubah segalanya. Kami semua mengikutinya," katanya.

Menurut Handerson, resep sukses Juergen Klopp adalah dia selalu menempatkan para pemain sebagai teman. Hubungan itu yang terus dijaga Klopp.

Revolusi Klopp terbilang cepat. Lima musim, dia sudah mempersembahkan gelar juara. "Saya tidak bisa berkata -- kata," kata Juergen Klopp dengan penuh emosional.

Liga Primer sempat terhenti akibat pandemic Covid -- 19. Karena hal itu, munculah suara -- suara yang menginginkan agar kompetisi musim ini dibatalkan. Hal ini nyaris saja membuat gelar juara yang sudah di tangan Liverpool terlepas begitu saja.

Beruntung, pandemic ini mereka dan Lige Primer pun kembali diadakan. Gelar juara sudah menari -- nari di depan mata.

Akhirnya, Liverpool berhasil memutus rantai penantian panjang mereka untuk menjadi juara. Dengan konsistensi dan keinginan untuk juara serta tekad yang bulat, Liverpool berhasil meraih juara Liga Primer.

Capaian luar biasa Liverpool. Dengan performa di lapangan, pada musim ini mereka memang pantas untuk meraih gelar juara.

Musim ini, Liverpool memang sangat istimewa. Dari 31 laga, mereka hanya kehilangan tujuh poin. Dua kali main draw, yakni melawan Manchester United dan Everton, satu kali kalah oleh Watford. Selebihnya, mereka menang.

Selamat Liverpool !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun