Mohon tunggu...
Thoriq
Thoriq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FH UMM

Humoris, dan Disiplin

Selanjutnya

Tutup

Hukum

PMM Kel. 93 Gel. 4 UMM Bersinergi Dengan Kelurahan Bunulrejo Kota Malang Untuk Mewujudkan Pemilu 2024 Yang Luber Jurdil Bagi Pemilih Pemula

14 Februari 2024   16:03 Diperbarui: 14 Februari 2024   16:13 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Menerangkan Peran Besar Pemilih Pemula Saat Pemilu 2024

Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi tentang pengabdian pada masyarakat, maka Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai terobosan dengan melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Objek lokasi program PMM dilaksanakan di kelurahan, sekolah, dan panti asuhan sesuai dengan program kerja yang di canangkan oleh mahasiswa tersebut. PMM Kelompok 93 Gelombang 4 tersebut di dampingi oleh Bu Tinuk Dwi Cahyani, S.H., S.HI., M.HUM., dengan beranggotakan 5 mahasiswa terdiri dari Moch. Divan Wahyu Ferdinan, Sindi Amelia Sari, Irfany Thoriqul Widianto, Damai Sasikirana Fakhriya, dan Fandani Damayanti.

PMM Kelompok 93 Gelombang 4 UMM melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang. Kegiatan tersebut mengusung tema "OPTIMALISASI HUKUM DALAM PENCEGAHAN NARKOBA DAN SOSIALISASI PEMILU DI KALANGAN REMAJA WILAYAH KELURAHAN BUNULREJO". Tercetusnya tema tersebut didasari dengan aspirasi warga sekitar kelurahan bunulrejo dengan problematika yang terjadi. PMM dilaksanakan pada 19 Januari sampai dengan 19 Februari 2024. Sasaran kegiatan ini adalah kalangan anak-anak, remaja, dan ibu-ibu PKK. Dari ketiga unsur sasaran tersebut kita konfirmasi terlebih dahulu mana yang mudah diajak bekerja sama. Dalam kegiatan PMM ini kelompok kita dibantu oleh Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo "Setya Karya" serta PKK Kelurahan Bunulrejo guna melancarkan program kerja yang kelompok kita buat.Berhubung sekarang tahun politik dan akan di adakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta Perwakilan Rakyat. Maka kelompok kita melakukan Sosialisasi Pemilu 2024 Bagi Pemilih Pemula. Berkaca dari Pemilu 2019 terdapat 70-80 juta jiwa pemilih muda dari 193 juta pemilih sehingga dalam artian terdapat 35%-40% pemilih muda atau pemilih pemula yang berpartisipasi dalam agenda demokrasi lima tahunan sehingga suara pemilih muda. Pada Pemilu 2024 terdapat peningkatan menjadi 52% pemilih muda atau pemilih pemula dari 204.807.222 jiwa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Suara pemilih muda atau pemilih pemula sangat berpengaruh dalam agenda demokrasi lima tahunan ini. Pada hari Rabu, 31 Januari 2024 mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 Bagi Pemilih Pemula yang bekerja sama dengan PPS Kelurahan Bunulrejo bertujuan agar pemilih pemula dapat memahami mekanisme serta pemilih pemula dapat melakukan pengawasan konflik Pemilu 2024. Konflik pemilu sangat terjadi seperti halnya kampanye hitam, politik uang, dan berita hoax. Maka dari itu perlunya wawasan guna memproteksi diri dari konflik pemilu bagi pemilih pemula guna mewujudkan mekanisme pemilu yang luber jurdil.

Mahasiswa Menerangkan Peran Besar Pemilih Pemula Saat Pemilu 2024
Mahasiswa Menerangkan Peran Besar Pemilih Pemula Saat Pemilu 2024
Banyak antusias dari pemilih pemula yang memerhatikan sosialisasi pemilu tersebut. Ada salah satu anak muda yang bertanya tentang peran pemilih pemula guna untuk mengawasi konflik pemilu 2024 agar mewujudkan pesta demokrasi yang berdasarkan luber jurdil. Dari pertanyaan tersebut ditanggapi oleh pemateri bahwasannya pemilih pemula sangat mempunyai peran yang penting untuk mengawasi pemilu ini, dikarenakan dalam DPT banyak pemilih anak mudanya dan pemilih pemula ikut serta untuk memerangi kampanye hitam, hoax, dan politik uang. Perihal tersebut didasari juga kepribadian pemilih pemula yang masih ambang dalam pemilu ini. Sehingga sangat rentan terpengaruhi dengan konflik pemilu tersebut.

Menjelaskan Bentuk Fisik Surat Suara
Menjelaskan Bentuk Fisik Surat Suara
Kegiatan ini menjadi tonggak awal agenda pemilu-pemilu selanjutnya agar memerhatikan pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam melaksanakan agenda demokrasi yang berkeadilan. Diharapkan juga agenda seperti ini pemilih pemula berantusias untuk mengikuti agar pemilih pemula tidak bimbang dan ragu pada saat datang ke TPS setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun