Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ekspor Minyak Jelantah Distop Mendadak, Pengepul Kebingungan dan merugi.

2 Februari 2025   11:18 Diperbarui: 2 Februari 2025   11:54 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, temuan inilah yang mendasari Permendag ini dan belum dapat diperkirakan, kapan keran ekspor jelantah Kembali di buka. Para pelaku usaha pengepul minyak jelantah hanya menggantungkan harapannya kepada kebijakan pemerintah agar segera membuka keran ekspor ini biar usaha mereka bisa jalan.

Ditambahkan oleh Boen, bila itu dasar Pemerintah untuk menerbitkan peraturan itu, seharusnya pengawasan yang diperketat, bukan ujug ujug mendadak melarang eksport. Yang korban adalah rakyat kecil seperti kami ini yang menggantungkan hidupnya pada usaha minyak jelantah ini. Kami hanya berharap usaha ini bisa hidup dan berjalan terus. Selain membuka lapangan pekerjaan, usaha ini untuk menjaga lingkungan hidup tidak tercemar, karena masih bisa didaur ulang untuk biodiesel, tutup Boen dalam ceritanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun