Kegiatan jalan santai yang melibatkan ASN Pemkab Taput atas perintah Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing beberapa hari lalu menuai protes. Sebab, kegiatan dimaksud diduga berbau politik karena diduga diinisiasi oleh Anggota DPRD Sumut Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, yang juga salah satu bakal calon Bupati Tapanuli Utara saat ini.
Sorotan yang disampaikan Ketua Umum Komisi Pemantau Aparatur Sipil Negara (ASN) Franswanandi dalam keterangannya disalah satu media online, kemarin. Mengatakan, tindakan Pj Bupati Taput tersebut telah melanggar netralitas ASN dalam perhelatan Pilkada Taput.
Bahkan, Franswanandi meminta kepada Mendagri Tito Karnavian agar memberikan sanksi tegas kepada Pj Bupati Taput, Dimposma Sihombing karena terindikasi menggunakan kewenangan jabatannya untuk berpolitik praktis. Melakukan keberpihakan dan telah melanggar netralitas ASN dalam perhelatan Pilkada Tapanuli Utara.
Saat penulis meminta tanggapan Ketua DPC Partai Gerindra Taput Dr Erikson Sianipar, MM, Rabu (19/6/2024), yang juga sebagai salah satu Bakal Calon Bupati Taput, mengatakan tetap berhati hati dan menahan diri untuk memberikan penilaian (komentar) agar jangan sampai gaduh. "Ini tahun politik, kita harus menjaga kondusifitas Taput, mari masing masing menahan diri. Kita serahkan saja kepada rakyat untuk menilai itu" ujarnya.
Harus menjadi catatan kita, di masa yang lalu kita berjuang agar ASN di Tapanuli Utara netral, namun saat berganti kepemimpinan, justru langsung memanfaatkan ASN untuk kepentingan kita. Berarti anda sama saja dengan yang sebelumnya. Tak ada bedanya. Moralitas pemimpin itu kan diuji terus menerus, apakah konsisten atau tidak? Tambah Erikson Sianipar.
"Kita berharap segala kebijakan pemerintah dan pernyataan sikap oknum mengatasnamakan lembaga atau kelompok jangan sampai memicu kekisruhan. Hindari konflik yang merugikan rakyat ," ungkap Erikson Sianipar.
Disampaikan Erikson, Kami tetap fokus bersama rakyat Taput meningkatkan ekonomi kerakyatan, ketahanan pangan melalui SDM yang unggul serta peningkatan mutu pendidikan. "Saat ini kita fokus persiapan langkah langkah mensukseskan program presiden terpilih antara lain untuk merealisasikan makan gratis," ,dan program ketahanan pangan.
Demikian juga menyiapkan strategi mengelola tantangan pemkab Taput untuk dapat mengelola pinjaman PEN, hak dan kewajiban P3K dan tenaga honor, isu Pupuk, UMKM dan membangun birokrasi yang lebih lincah dengan budaya pelayanan kuat.
Erikson Sianipar berharap, setiap Kandidat pemimpin di Tapanuli Utara harusnya membawa isu-isu yang produktif. Jangan justru melahirkan kontraproduktif di tengah tengah masyarakat.
Dalam akhir tanggapannya, Dr. Erikson Sianipar, MM menghimbau masyarakat semakin dewasa menyikapi dan melihat aktifitas politik. Pintar-pintar lah memilih pemimpin ke depan. Rekam jejak sangat penting dan jangan lupa untuk mendoakan para calon pemimpin itu agar berhikmat, kata Erikson Sianipar.