Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sukses Memimpin Taput 2 Periode, Nikson Nababan adalah Pasangan Ideal Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024

12 September 2022   10:23 Diperbarui: 12 September 2022   10:51 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun politik sudah di depan mata, partai politik sudah mulai melirik, menimbang nimbang para tokoh public, tokoh masyarakat untuk memimpin Indonesia, Untuk memimpin berbagai daerah baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota pada hajatan poltik tahun 2024 yang akan datang.

Selain soal Calon Presiden, ada juga Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang mendesak untuk dibicarakan. Khusus tulisan ini, saya menfokuskan untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Berdasarkan beberapa survey yang dilakukan belakangan ini di Sumatera Utara, siapakah yang paling disukai memimpin Sumatera Utara tahun 2024 ini? Untuk sementara ada 3 Tokoh yang hasil surveynya tertinggi yaitu Bobby Nasution (Walikota Medan/Menantu Jokowi), Edy Rahmayadi (Gubsu yg sedang menjabat saat ini), Musa Rajekshah (Wakil gubernur Sumut/Ketua DPD I Golkar Sumut).

Bagaimana nasib ketiganya tentu akan ditentukan oleh hasil Pilpres dan hasil pileg pada bulan Februari tahun 2024 yang akan datang. Tetapi jauh sebelum hasil itu. Bila kita berangkat dari hasil survey saat ini, maka bisa saja kita anggap ketiganya bisa maju dengan dukungan beberapa partai dari masing masing calon.

Yang paling memungkinkan untuk maju di pilkada Sumut yang akan datang justru Bobby Nasution yang sudah memiliki Partai Pendukung (PDI Perjuangan). Untuk itu, maka perlu juga kita mapping dukungan untuk Bobby Nasution, seberapa besar kans nya untuk memenangkan pilkada Sumut?

Ada beberapa yang perlu kita perhatikan dalam soal ini, diantaranya :

Pertama, Dukungan PDIP sebagai partai pengusung tentu adalah modal awal Bobby Nasution untuk memenangkan Pilkada Sumut nantinya, dimana PDIP adalah pemenang pileg pada tahun 2019 yang lalu di Sumatera Utara.

Kedua, Kemenangan Bobby Nasution dalam pilkada Kota Medan tahun 2020 yang lalu adalah juga modal kedua Bobby Nasution, karena jumlah pemilih Kota Medan adalah yang terbanyak dari beberapa Kota/Kabupaten di Sumatera Utara. Artinya siapa yang memenangkan hati masyarakat Kota Medan sebagai peserta terbanyak, tentulah modal yang bagus untuk pilkada Sumut tahun 2024 yang akan datang.

Ketiga, Basis Massa pendukung Jokowi. Meski suara Jokowi kalah dari Prabowo di Sumatera Utara pada pilpres yang lalu, tetapi sebagai Menantu Jokowi, basis massa pendukung Jokowi di Sumatera Utara adalah modal besar untuk Bobby Nasution di tahun 2024 yang akan datang.

Keempat, Calon Wakil Gubernur pendamping Bobby Nasution. Untuk menambah kekuatan, serta suksesnya kepemimpinan Bobby Nasution bila terpilih nanti sebagai Gubernur Sumatera Utara, maka dibutuhkan seorang Wakil Gubernur yang berpengalaman dan memahami seluk beluk Sumatera Utara.

Nah, agar Bobby Nasution bisa memenangkan Pilkada Sumut yang akan datang, maka dibutuhkan Calon Wakil petarung yang memiliki pengalaman bertarung juga di pilkada.

Dokpri ajudan Nikson Nababan
Dokpri ajudan Nikson Nababan

Untuk itu, saya perlu mendorong PDIP untuk memasangkan Bobby Nasution dengan Bupati Tapanuli Utara 2 periode Nikson Nababan. Mengapa Nikson Nababan?

Pertama, Pengalaman Nikson Nababan membangun Tapanuli Utara yang cukup berhasil menurut pengamatan saya adalah pasangan yang ideal bagi Bobby Nasution baik karena pengalamannya yang berhasil memimpin Taput 2 periode maupun pengalamannya memenangkan pilkada 2 periode. Bobby Nasution perlu didukung oleh Tokoh yang berpengalaman dan itu adalah Nikson Nababan.

Kedua, Bila kita perhatikan Topograpi Sumatera Utara, maka Sumatera Utara terbagi dari 2 bagian, satu dibagian pesisir yang memanjang di tepi lautan dan sebahagian lagi di daerah pegunungan yang memanjang di bukit barisan. Nah, pembangunan di kedua daerah ini biasanya agak jomplang. 

Perhatian pemimpin Sumut selama ini lebih banyak terfokus ke wilayah pesisir Sumatera Utara, Mulai dari Medan, Deliserdang, Tebing Tinggi hingga menuju arah Labuhan Batu berbatasan dengan Riau. Daerah pegunungan sering dianaktirikan seperti 7 Kabupaten yang mengelilingi Danau Toba sehingga sarana dan prasarana nya banyak tertinggal.

Maka perlu di dorong pemimpin Sumut itu mewakili dua daerah ini agar perhatiannya berimbang dalam soal pembangunan. Bobby Nasution bisa mewakili daerah Pesisir. Nikson Nababan bisa mewakili daerah pegunungan.

Ketiga, Bila pasangan ini bisa tercapai, maka Bobby Nasution bisa focus memenangkan daerah pesisir Sumatera Utara dan Nikson Nababan bisa focus memenangkan daerah pegunungan. Dengan demikian, kemenangan mudah tercapai dan sesudah menang, kepemimpinan mereka pun pasti saling melengkapi.

Dokpri ajudan Nikson Nababan
Dokpri ajudan Nikson Nababan

Problemnya hanya satu yaitu baik Bobby Nasution dan Nikson Nababan berasal dari PDI Perjuangan. Tapi menurut hemat saya, pilkada yang lalu juga PDI Perjuangan juga memajukan kader mereka yaitu Djarot Syafullah dan Sihar Sitorus.

 Menurut hemat saya, tingkat kesukaan orang Sumut ke Bobby Nasution jauh lebih tinggi dibanding misalnya dengan Djarot(bila dibandingkan pada saat pilkada, meski waktu berbeda). Demikian juga dengan Tingkat kesukaan orang Sumut kepada Nikson Nababan masih diatas Sihar Sitorus.

Dengan berbagai hitungan itu, menurut hemat saya, Pasangan Bobby Nasution-Nikson Nababan akan lebih mampu memenangkan pilkada Sumut dibanding Djarot-Sihar Sitorus saat itu (catatan : waktu yang berbeda tapi momentumnya sama).

So, PDIP harus memperhitungkan pasangan ini : BOBBY NASUTION - NIKSON NABABAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun