Menurut Ibu Hema Butar-Butar (CD Officer) yang saya temui di lokasi Sopo Godang. Bahwa tujuan dari bantuan pembangunan Sopo Godang HKBP Pangombusan ini adalah sebagai wujud nyata kehadiran perusahaan PT Toba Pulp Lestari Tbk untuk terus hadir berkontribusi ditengah-tengah kehidupan masyarakat sekitar perusahaan beroperasi. Selain itu, Perusahaan sadar bahwa masyarakat Batak sangat menjunjung tinggi adat dan budaya, dimana belum bisa terpisahkan dari kehidupan social masyarakat Batak yang namanya Mar-adat. Dengan demikian, perusahaan merasa perlu memberikan dukungan buat masyarakat untuk melestarikan budayanya sebagai identitas diri masyarakat Batak. Itulah beberapa alas an mengapa PT Toba Pulp Lestari Tbk menyetujui Proposal Pembangunan Sopo Godang HKBP Pangombusan ini. Adapun dana diambil dari alokasi dana CD Perusahaan yang memang dialokasikan untuk kepentingan masyarakat disekitar lokasi perusahaan beroperasi.
Lebih lanjut ibu Hema Butar-Butar menyampaikan, sesudah selesai pembangunan Sopo Godang itu, Pihak PT Toba Pulp Lestari Tbk menyerahterimakan Sopo Godang kepada pihak Gereja HKBP Pangombusan untuk kemudian dirawat dan dikelola sebagaimana tujuan awal dibangun untuk bisa digunakan jemaat secara khusus dan masyarakat Toba pada umumnya.
Menurut Sintua Sitorus, sewa Gedung pertemuan ini Rp 2.500.000,- bagi jemaat HKBP Pangombusan, di luar jemaat HKBP bisa disewakan untuk umum denga biaya sewa Rp 4 juta per hari (include listrik,air,kursi dan meja).
Sopo Godang HKBP Pangombusan ini tergolong megah bila misalnya dibandingkan dengan status tempat bangunan yang masih berdiri di sebuah desa yaitu desa pangombusan. Harapannya Sopo Godang ini bisa dirawat dan digunakan oleh masyarakat secara umum untuk kepentingan bersama.
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H