Ada banyak orang yang ragu menjadi penulis, padahal dia sangat tertarik dengan dunia tulis menulis. Mengapa ragu? Karena ada anggapan selama ini bahwa tidak ada masa depan penulis.Â
Atau di sisi lain, kalau seseorang belum menjadi penulis terkenal maka artikelnya sulit untuk dimuat di media mainstream yang sudah memberikan honor kepada penulis. Oleh karena susah tembus ke media besar, maka penulis pemula ragu untuk meningkatkan keahlian menulisnya. Sebab dia merasa akan sia-sia jika terus menulis.
Dan itu pernah saya rasakan awal tahun 2010-an, sebab saat itulah saya mulai tertarik menulis. Saya merasa tak percaya diri dengan hasil tulisan saya, sementara banyak yang ingin saya tuliskan yang terus-terusan bergelora di hati dan secara tak sengaja saya menemukan kompasiana di awal tahun 2014. Dan sejak saat itu, saya mulai belajar dan memberanikan diri sebagai penulis pemula yang kemudian disebut sebagai kompasianer. Saya mulai aktif beberapa tahun, lalu kemudian sempat pasif menulis di kompasiana karena ada kesibukan lain yaitu usaha.
Nah, 2 tahun pertama, saya hanya aktif menulis sesuai dengan minat dan hobby baru saya. Tanpa pernah memikirkan mendapatkan penghasilan dari menulis. Meski banyak lomba menulis di kompasiana, seingat saya, tidak pernah ikut.Â
Namun, belakangan saya sadar bahwa tidak mungkin hanya menulis begitu saja tanpa mengharapkan sesuatu. Itu mustahil, kita tidak mungkin selamanya bisa bertahan menulis begitu saja tanpa mengharapkan sesuatu. Karena saya tidak terlalu suka dengan yang namanya lomba menulis, maka saya cari cara lain untuk mendapatkan penghasilan dari menulis.Â
Sebab menurut saya, jika mengikuti lomba, maka kita harus memahami dan mengikuti tema yang sedang dilombakan, sementara saya menulis itu mengalir, sesuai dengan apa yang sedang dipikirkan, dialami dan yang akan direncanakan dan diperjuangkan.
Dan kembali ke judul, bisakah kaya dari menulis di kompasiana? Sementara yang disodorkan oleh kompasiana hanyalah blog competition yang tidak pernah saya ikuti. Juga K-Rewards yang selama ini juga saya tidak terlalu pikirkan hasil dari K-rewards itu. Jumlahnya juga tidak seberapa. Oleh sebab itu, secara sederhana, kita bisa katakan, kalau hanya mengharapkan dari kompasiana, maka kita sebagai penulis di kompasiana tidak mungkin kaya.
Oleh sebab itu, sebagai penulis, kita harus pintar-pintar untuk memanfaatkan platform kompasiana untuk kita gunakan mencari uang. Pengalaman saya yang sederhana perlu saya bagikan untuk para teman-teman kompasianer terutama yang masih baru agar tidak surut semangatnya dalam menulis. Berikut beberapa pengalaman saya yang berawal semua dari menulis di kompasiana di antaranya:
Pertama, Kita sangat dimudahkan di kompasiana, karena setiap tulisan kita tidak perlu melalui tahapan editor redaksi kompasiana. Ini adalah blog keroyokan di mana setiap tulisan menjadi tanggung jawab dari penulisnya.Â
Oleh karenanya kompasiana memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada penulis untuk menulis tentang apa saja, tema apa saja, gaya menulis seperti apa saja, yang penting itu tidak SARA dan melanggar norma-norma. Cukup puas bukan? Tinggal kreativitas anda mau menulis tentang apa saja. Yang penting anda bertanggung jawab terhadap apa yang anda tulis.
Oleh sebab itulah, sebagai penulis, anda harus pintar-pintar me-market diri anda sebagai penulis, agar anda bisa mendapatkan revenue dari setiap tulisan anda.Â