Keberadaan jalan Tol Japek tahun 1988 langsung disambut dengan berdirinya Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) tahun 1990 dan Kawasan Industri Jababeka, lalu menyusul Kawasan Industri Hyundai dan Delta Silicon di Cikarang.Â
Di Karawang Barat menyusul Kawasan Industri KIIC, begitu juga di Karawang Timur ada beberapa kawasan industri.
Tol Layang Jakarta-Cikampek ini juga pasti akan membawa dampak yang besar, terutama buat Bandung dan Jakarta yang dalam 3 tahun terakhir ditempuh dengan waktu yang lebih lama.Â
Dulu, Bekasi-Bandung sempat dicicipi dengan waktu perjalanan selama dua hingga dua setengah jam, tetapi 2-3 tahun terakhir ini tidak bisa. Akibatnya orang-orang Jakarta malas bepergian ke Bandung, demikian sebaliknya.Â
Kita bisa melihat dampaknya ke factory outlet yang ada di Bandung yang kini banyak yang mati suri. Hidup segan, mati tak mau! Banyak tempat wisata di Bandung mulai sepi pengunjung dari luar kota, demikian juga spot-spot kuliner. Itu banyak dipengaruhi waktu tempuh yang lumayan lama, antara Jakarta-Bandung.
Meski tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek lumayan mahal, diharapkan waktu tempuh yang semakin singkat bisa menarik minat masyarakat untuk saling mengunjungi antara Jakarta ke daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.Â
Demikian sebaliknya masyarakat Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat semakin rajin berkunjung ke Jabodetabek melalui jalan darat.
Bulan November 2019 Jalan Tol Layang Japek sudah diuji coba dan Desember 2019 bisa difungsikan utamanya untuk libur Natal dan Tahun Baru. Awal Januari 2020 resmi dioperasikan.Â
Great! Kita perlu berikan apresiasi utamanya buat Waskita Karya, Jasa Marga, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Pemprov Jawa Barat.
Selain, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini, sekarang juga sedang dibangun Tol Japek II yang membelah bagian selatan dengan rute dari Jatiasih (JORR) tembus ke Sadang (Padalarang).