Presiden Jokowi berkunjung ke Aceh pada jumat, 14 desember 2018 kemarin dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan beberapa proyek infrastruktur dan pembagian sertifikat wakaf seperti Flyover Simpang Surabaya,  Mesjid At-Taqarrub, Kawasan Ekonomi Khusus Arun, IAI AL-AZIZIAH Samalanga dan  Groundbreaking Tol Sibanceh sebagai bagian dari tol trans Sumatera.
Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan pentingnya sertifikat hak atas tanah untuk menghindari sengketa lahan yang banyak terjadi di masyarakat. Hal tersebut bahkan sering menjadi keluhan yang disampaikan warga saat Presiden berkunjung ke suatu daerah.
"Setiap saya turun ke lapangan, ke desa maupun ke kampung, yang saya dengar adalah banyak sengketa-sengketa lahan, sengketa tanah, baik antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan," ujar Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, target pemerintah untuk menerbitkan sertifikat hak atas tanah terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Mulai dari 5 juta sertifikat pada tahun 2017, 7 juta sertifikat pada tahun 2018, dan 9 juta sertifikat pada tahun 2019 mendatang.
"Pemberian sertifikat seperti ini terus akan kita lakukan agar konflik-konflik lahan, konflik-konflik tanah itu tidak akan terjadi. Banyak yang sudah berdiri lama bangunannya tetapi sertifikatnya belum ada," tutur Presiden.
Beberapa kegiatan Presiden yang lain adalah Presiden Jokowi berdialog dengan Warga pendamping dana desa & keuchik desa. Presiden Jokowi juga menyempatkan diri meninjau hasil pembangunan jembatan fly over di Simpang Surabaya Banda Aceh.
Presiden Jokowi menemui Nyak Sandang di Ruang tunggu VVIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh. Nyak Sandang bernazar jika Operasi matanya berjalan lancar dan bisa melihat normal kembali, ia ingin bertemu kembali Presiden Jokowi untuk mengucapkan terimakasih.
Kedatangan Presiden Jokowi yang ke delapan atau ke sembilan kali ini, tentu membawa makna yang mendalam bagi masyarakat maupun bagi PResiden Jokowi secara pribadi, dimana secara emosional Jokowi sangat bisa merasakan tanah Aceh sebagai salah satu kampungnya karena kurang lebih2,5 tahun Jokowi pernah tinggal di tanah Aceh. Bagi masyarakat Aceh, kedatangan Jokowi tentulah sangat bermakna, sebab setiap kunjungan Jokowi pasti akan membawa kerja nyata, entah itu meresmikan proyek proyek infrastruktur, pembagian sertifikat, termasuk mendatangi coffee shop akan membuat coffee shop itu semakin rame dikunjungi warga.
Jokowi melakukan Groundbreaking pembangunan Jalan Tol Sibanceh yang dimulai dari Banda Aceh tembus ke Lhoksemaue nantinya hingga tahun 2024 tersambung ke Binjai dan Medan. Jokowi paham betul, ketertinggalan infrastruktur dapat memperlambat pembangunan yang berakibat pada berkurangnya kesejahteraan warga. Dengan dibangunnya Jalan tol dari Banda Aceh menuju Lhoksemawe maka hasil hasil pertanian akan lebih cepat terangkut ke konsumen, tempat tempat wisata yang indah di Tanah Aceh juga akan ikut berkembang. Kawasan Ekonomi Khusus Arun di Lhoksemawe juga akan lebih mudah kedatangan investor baru.
Jadi sangat wajar jika masyarakat Aceh menyambut kedatangan Jokowi dengan sangat antusias dan penuh harap dengan doa agar Jokowi bisa kembali memimpin Negara ini dengan harapan agar keadilan sosial bisa tercapai lebih cepat. Presiden Jokowi yang berprinsip membangun dengan konsep Indonesia sentris, sudah terasa betul hasilnya di berbagai daerah pemerataan pembangunan itu. Itu sebabnya di Aceh tidak pernah lagi kita dengar isu isu yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Aceh saat ini sudah berbeda dengan Aceh beberapa tahun yang lalu. Tentu juga berbagai program dana desa yang setiap tahun digelontorkan oleh Presiden Jokowi demi atas nama Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan Aceh sudah merasakan itu perlahan lahan.
Tetap semangat pak Jokowi, sambutan dan doa masyarakat Aceh itu tambahan energi bagi pak jokowi.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H