Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Buka Penerbangan Kuala Lumpur -Silangit, AirAsia Membawa Asia Lebih Dekat ke Danau Toba

11 Agustus 2018   08:18 Diperbarui: 11 Agustus 2018   10:45 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak Presiden Jokowi menetapkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi unggulan Pariwisata Indonesia  tahun 2016 sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh Danau Toba. 

Saat ini, spot spot destinasi di kawasan Danau Toba sedang diperbaiki terus menerus. Infrastruktur sudah mulai di tata. Jalan -- jalan diperbaiki, diperluas, dirapikan. 

Pelabuhan pelabuhan yang tadinya masih dikelola secara tradisional, kini Kemenhub sedang memperbaiki 6 pelabuhan di Danau Toba, seperti Pelabuhan Muara, Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Simanindo, Pelabuhan penyeberangan Parapat ke Samosir yang semuanya ditujukan untuk mendukung transportasi danau. 

Kapal kapal kayu selama ini yang mendominasi transportasi danau di Danau Toba, pelan pelan akan diganti dengan yang baru. Saat ini, Galangan kapal sudah ada di pelabuhan Porsea, Tobasa. Nantinya Galangan kapal ini akan membangun kapal kapal besi untuk digunakan di  Danau Toba.

Salah satu kemajuan terbaik yang bisa dirasakan dan dilihat sejak kedatangan Jokowi Maret tahun 2016 ke Danau Toba adalah perkembangan Bandara Silangit. 

Sebelum Presiden Jokowi singgah tahun 2016, sebenarnya Bandara Silangit ini sudah pernah disinggahi Presiden SBY dengan pesawat yang berbadan besar saat itu sekitar tahun 2010 an kalau tidak salah. 

Tetapi setelah itu, entah mengapa, tidak ada perkembangan yang berarti di Bandara ini. Selebihnya Bandara ini hanya disinggahi oleh pesawat perintis seperti wings Air yang hanya bisa membawa puluhan penumpang saja. Boleh dikata, Bandara ini mati suri.

Tetapi sejak kedatangan Jokowi Maret 2016, dimana saat itu Presiden Jokowi memerintahkan Direksi Garuda yang saat itu masih dijabat oleh Budi Karya Sumadi untuk membuka penerbangan Jakarta Silangit, 3 kali seminggu. 

Tidak sampai sebulan, Garuda langsung membuka rute penerbangan Jakarta Silangit. Tak disangka, tak diduga, tingkat keterisian penumpang diatas 80 %, bahkan boleh dikata penuh terus hingga kini. 

Melihat keterisian Penumpang yang bagus itu, maskapai lainpun segera membuka penerbangan Jakarta Silangit dan sebaliknya. Yang pertama, Sriwijaya setiap hari terbang , lalu Citi Link juga kini setiap hari, lalu disusul Batik Air. 

Meski semakin hari semakin banyak yang membuka rute penerbangan ke Silangit dari Jakarta, tetap saja tingkat keterisian penumpang diatas 90 %. Bahkan lonjakan penumpang itu tahun 2017 naik sekitar 300% dari tahun 2016.

Sadar bahwa Bandara Silangit adalah pintu masuk wisata ke Danau Toba, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan tahun 2017 awal mulai membuat proposal pengajuan perubahan Bandara Silangit menjadi Bandara International. 

Melalui kerja keras dan pendekatan, Bupati Nikson Nababan membawa proposal itu ke berbagai pihak baik ke Kemenhub maupun ke Menteri yang lain. Dan Bupati Taput, Nikson Nababan selalu memperjuangkan dalam rapat-rapat dengan pejabat pusat agar sesegera mungkin menyetujui Bandara Silangit menjadi Bandara International. 

Hasilnya sekitar Akhir oktober tahun 2017 Presiden Jokowi menyetujui Bandara Silangit menjadi Bandara International. Itu ditunjukkan dengan kinerja berikut memerintahkan Garuda Indonesia terbang dari Singapura menuju Bandara Silangit sejak November tahun 2017.

Visi Presiden Jokowi yang melihat bahwa Danau Toba sangat potensial, terbukti nyata dan hasilnya kini sudah kelihatan. Spot spot di pinggiran Danau Toba kini banyak dikunjungi oleh Wisman maupun wisatawan lokal, saat ini setiap weekend spot spot Wisata seperti di Pantai Bulbul Balige penuh dengan pengunjung, Hutaginjang Taput juga begitu. Di Samosir, pantai pasir Putih Parbaba dan spot spot wisata kini penuh dengan pengunjung.

Sadar dengan potensi Danau Toba itu, Air Asia tidak ketinggalan memanfaatkan potensi itu. Mulai tanggal 28 Oktober 2018, Air Asia akan membuka rute terbang langsung dari Kuala Lumpur menuju Bandara Silangit, Taput, demikian sebaliknya sebanyak 4 kali seminggu.

Potensi Danau Toba ini sangat besar, jika 7 Pemda Kabupaten yang langsung berbatasan dengan Danau Toba bisa menggali potensi ini dengan baik dibantu dengan dukungan provinsi Sumut dan Pusat, bukan tidak mungkin Danau Toba akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang bisa diharapkan seperti Bali dan Lombok.

www.grid.id
www.grid.id
Singapore Silangit sudah, Kuala Lumpur Silangit sudah, semoga menyusul Bangkok Silangit, Manila Silangit, Hongkong Silangit, Beijing Silangit, ShangHai Silangit dan Tokyo Silangit. 

Air Asia sudah memulai terbang langsung dari Kuala Lumpur Silangit, Asia semakin dekat ke Danau Toba. Kini, warga Batak diminta untuk berbenah. Bagaimana menjadi tuan rumah wisatawan yang baik, ramah dan bersahabat. Pelayanan memuaskan dan prima. Tinggalkan gaya gaya lama, anak ni Raja. Zaman sudah berubah, dunia sudah semakin dekat. 

Jangan hanya bagai katak dalam tempurung. Belajarlah untuk menjadi tuan rumah yang baik sebab nanti. Orang Malaysia akan singgah, Orang Jepang akan datang, orang China akan makan dan minum, dan orang orang akan membawa uangnya ke Danau Toba. 

Uang uang itulah yang berproses menjadi pusat pusat pertumbuhan ekonomi baru. Usaha-usaha baru akan terbuka dengan baik, kuliner, transportasi, penginapan termasuk homestay, BAR dan Cafe, dll. Semoga perubahan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh terutama anak anak muda Batak. Semoga!

Salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun