Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Belajar dari Durian Ucok, Biarkan AHY Matang Pohon dan Jangan Dikarbit

3 Agustus 2018   15:18 Diperbarui: 3 Agustus 2018   20:45 2962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AHY bisa saja punya sesuatu untuk dijual, tetapi dominasi SBY tidak akan pernah membuat talenta AHY muncul. Buah boleh saja dipanen lebih cepat lalu dikarbit, tetapi itu untuk konsumsi pasar yang murah saja. Buah yang matang pohon disajikan menjadi hidangan rakyat yang makmur. Apakah kita mau menjadi rakyat yang makmur. Makanlah buah yang matang pohon.

Tahun 2019 kemungkinan hanya 2 pasang buah yang ditawarkan. Mari kita pilih buah Jokowi dan pasangannya. Buah yang matang pohon, yang diperoleh dari proses kesabaran, yang lahir dari proses pengalaman dan besar karena keuletan hati dan kerja keras. Buah yang matang pohon, dia sudah tahan uji dari hama dan penyakit, dia besar oleh tempaan hujan dan teriknya mentari.

Buah yang matang pohon, kan membuat kita puas memakannya, sebab dia akan bermanfaat bagi tubuh kita. Buah yang dikarbit, pasti bisa dikomsumsi, tetapi dia gampang membusuk, rasanya hambar, bahkan banyak yang asam.

Cara kita menyukai buah akan menggambarkan selera kita sebenarnya! Indonesia, pilihlah nanti buah yang matang pohon.

Salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun