Sejak Tol Cikopo Palimanan terhubung, salah satu kota yang cukup banyak mengalami kemajuan adalah Kota Cirebon. Restoran dan Hotel bertumbuh pesat. Pusat pusat perbelanjaan Batik Cirebon juga mengalami peningkatan baik dari sisi penjualan maupun dari jumlah pengrajin Batik Cirebon semakin banyak.
Hadirnya Bandara Kertajati ini juga diyakini mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi di kota Cirebon utamanya Hotel, Restoran, Batik Cirebon dan juga Destinasi Wisata Laut dan Bangunan bangunan lama peninggalan Belanda jaman dulu masih banyak berdiri di Kota Cirebon sebagai tujuan wisata nantinya.
Yang bisa ditawarkan oleh Jawa Barat juga dengan kehadiran Bandara Kertajati ini adalah destinasi wisata di Kabupaten Kuningan. Di sana banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kuliner a la Kuningan juga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Secara umum, kuliner Sunda bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi orang orang di Luar Jawa Barat untuk dipromosikan dan dijadikan sebagai potensi Jawa Barat.
Selain dampak langsung ke Kabupaten Majalengka, Sumedang, Subang, Indramayu, Cirebon dan Kuningan kehadiran Bandara Kertajati juga secara tidak langsung pasti akan mengurangi beban Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan Bandara Halim Perdana Kesuma Jakarta. Oleh karena perubahan beban itu, juga akan berdampak kepada berkurangnya beban Tol Jakarta -- Cikampek yang bagai neraka dalam 2 tahun terakhir ini.
Di Samping itu, Bandar Udara International Jawa Barat tentu punya makna dan kebanggaan tersendiri bagi Jawa Barat, apalagi Bandara ini disebut sebagai Bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta. Bandara Kertajati cepat atau lambat pasti akan membawa perubahan yang besar terhadap peningkatan kesejateraan warga Jawa Barat. Bandara ini sangat visioner dan berdampak multiflier effect yang baik bagi ekonomi Jawa Barat.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H