Â
[caption caption="Jokowi disambut Nikson Nababan di Bandara Silangit, sumber fb Nikson Nababan"][/caption]Tapanuli Utara adalah salah satu Kabupaten, puzzle (kepingan) dari sebuah daerah pinggiran Danau Toba. Berada di pinggiran Danau Toba, Tapanuli Utara terdiri dari perbukitan perbukitan yang dipisahkan oleh lembah, jurang dan berbagai Hutan. Melihat sifat daerahnya yang berbukit dan lembah, Tapanuli Utara masih tertinggal dari infrastuktur. Warganya hidup dari pertanian dan perdagangan. Pun demikian, Tapanuli Utara sarat dengan sejarah berbagai torehan perjalanan orang Batak.
Dalam artikel sederhana ini, saya tidak terlalu banyak membahas seperti apa dan bagaimana Tapanuli Utara, sebab saya tidak terlalu mengenal secara keseluruhan Kabupaten ini.
Saya hanya ingin membagikan beberapa informasi yang penting bagi masyarakat luas, yang saya rasa berguna dan bermanfaat dalam memberikan informasi sehubungan dengan mendukung terciptanya destinasi Kawasan Wisata Danau Toba.
Sebagaimana dalam artikel sebelumnya sudah saya singgung bahwa Bandara Silangit yang diharapkan sebagai pintu gerbang ke Kawasan Wisata Danau Toba berada di Kabupaten Tapanuli Utara. Sebagai pintu gerbang Kawasan Danau Toba, tidak cukup hanya membenahi Bandara Silangit saja, tetapi Pemda harus membangun akses dari Bandara ke Danau Toba. Tapanuli Utara memiliki kecamatan Muara yang langsung berhubungan dengan pinggir Danau Toba. Maka dalam rangka menghubungkan akses Bandara Silangit ke Danau Toba, Bupati Nikson Nababan saat ini sedang giat giatnya memperbaiki akses ke Kecamatan Muara.
[caption caption="Membuka akses jalan baru, untuk mengurai daerah terisolasi, sedang dilakukan, sumber gambar, fb Nikson Nababan"]
[caption caption="Membuka akses jalan ke Muara, Pelabuhan di pinggir Danau toba, sumber gambar, fb Abineno Situmorang"]
[caption caption="Bupati Nikson Nababan menemui Dirjen Perimbangan Keuangan untuk memaparkan Rencana Pembangunan Taput, sumber fb Nikson Nababan"]
[caption caption="Bupati Nikson Nababan memantau pembangunan Bandara Silangit hingga larut malam, sumber fb Nikson Nababan"]
Dalam kondisi yang lain misalnya, mengetahui keterbatasan Anggaran untuk membiayai pembangunan, Bupati Nikson Nababan menggerakkan warga untuk bergotong royong memperbaiki jalan jalan dengan dibantu aparat dan sumbangan Alat berat untuk membuka akses-akses ke perkampungan perkampungan, hasilnya mulai terlihat.
[caption caption="Warga bergotong royong memperbaiki akses jalan bersama aparatur negara, sumber fb Nikson Nababan"]
Menjadikan Kawasan Danau Toba menjadi Monaco of Asia adalah pekerjaan berat, perlu kerja keras dan dukungan semua pihak. Bupati Taput Nikson Nababan sadar akan hal itu, tetapi dia sudah memulai dan memberanikan diri untuk menjadi yang terdepan. Suntikan semangat yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya saat mengunjungi Kawasan Danau Toba pada tanggal 01 Maret 2016 telah menambah kekuatan dan tekadnya untuk menjadikan Kawasan Danau Toba suatu saat menjadi Kawasan Danau Toba menjadi Monaco of Asia.
[caption caption="Warga bergotong royong memperbaiki akses jalan bersama aparatur negara, sumber fb Nikson Nababan"]
Memang, Bupati Nikson Nababan tidak akan bisa bekerja seorang diri untuk mencapai tujuan itu. Bahkan dia harus bersama-sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan juga Pemda yang lain yang berada di seputaran Kawasan Danau Toba. Bersama dengan masyarakat, Bupati Nikson Nababan tertatih, tetapi setiap hari dia melangkah.
[caption caption="Ibu ibu dari perkampungan tersenyum berselfie ria di jalan yang telah diperbaiki, sumber photo, fb Anton M Purba."]
Sebagai masyarakat, saya hanya bisa memberikan dukungan moril lewat artikel sederhana ini untuk mengabarkan kepada dunia, seorang Pemimpin di daerah kecil sedang berbuat, kita wajib mendoakannya agar berhasil.
Kedatangan Jokowi ke Kawasan Danau Toba, memang harus diakui telah memberikan suntikan semangat baru ditengah lesunya kunjungan wisata danau toba selama ini. Kedatangan Jokowi, sedikit banyak telah memberikan kekuatan baru kepada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan untuk memperbaiki dengan pelan-pelan, satu per satu, sesuai dengan potensi yang dimiliki Tapanuli Utara.
Perubahan itu sudah dekat, kita harus bekerja terus menerus. Wellcome to Lake Toba.
Salam kompasiana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H