Acara dimulai dengan makan siang bersama bagi seluruh undangan dan panitia yang disajikan secara prasmanan. Lalu sesudah selesai makan siang bersama, diadakan konfrensi pers oleh Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Bpk Budi Karya Sumadi, lalu Direktur Utama PT Garuda Indeosnesia Tbk, Bpk Muhammad Arif Wibowo, Ketua Yayasan Percepatan Pembangunan Kawasan Danau Toba, Bpk DR Laurensius Manurung, SE, MM dan Tokoh Masyarakat Batak, Jenderal (purn) T.B Silalahi.
[caption caption="Dokumen Pribadi"]
Lebih lanjut Budi Karya mengatakan Potensi Danau Toba sangat luar biasa, disamping keindahan alamnya, makanan di sana juga enak-enak katanya, lalu masyarakatnya sangat ramah. Melihat potensi yang besar itu, tidak ada sedikitpun keraguan bagi Angkasa Pura untuk berinvestasi di Bandara Silangit.
Budi Karya menjanjikan pada akhir bulan September, Renovasi Bandara Silangit akan selesai dan oktober, pesawat berbadan besar sudah dapat terbang ke Silangit.
Budi karya berharap dengan selesainya perbaikan Bandara Silangit pada bulan september 2016, diharapkan kunjungan wisata maupun maskapai yang menerbangi Silangit akan meningkat dengan tajam. Satu pesan Budi Karya, terutama untuk orang Batak yang ada di Jakarta agar menyebarkan informasi ini sebanyak-banyaknya kepada masyarakat pada umumnya.
[caption caption="Dokumen Pribadi"]
Dalam penjelasannya M. Arif Wibowo berkeyakinan dengan membuka direct fligth baru ini, diharapkan mampu meningkatkan mobilitas orang yang mengunjungi Kawasan Danau Toba. Dengan adanya peningkatan kunjungan ke kawasan Danau Toba, masyarakat lokal mendapatkan manfaat ekonomi, lapangan kerja baru ada, pusat pertumbuhan ekonomi baru muncul, perdagangan, ukm dan umkm dapat berkembang, ekonomi kreatif bertumbuh dan lain sebagainya.
M. Arif Wibowo memastikan Garuda Indonesia, rute Jakarta - Silangit terbang perdana, dengan jadwal setiap hari selasa, jumat dan minggu pada pukul 8.50, tiba di Silangit sekitar pukul 10.50. Jika nanti permintaan penumpang meningkat, Garuda Indonesia juga siap terbang setiap hari.
T.B Silalahi sebagai tokoh masyarakat mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Garuda Indonesia dan Angkasa Pura yang telah mewujudkan mimpi orang Batak, terutama yang tinggal di Jakarta dan Bonapasogit menjadi nyata mulai tanggal 22 Maret yang akan datang. T.B Silalahi juga tak lupa mengapresiasi Presiden Jokowi yang sangat cepat mengambil keputusan dan memerintahkan Garuda Indonesia dan Angkasa Pura untuk bekerja.
Laurensius Manurung sebagai ketua Yayasan Percepatan Pembangunan Kawasan Danau Toba juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan mimpi ini. Tentu masih banyak pekerjaan rumah, tetapi Laurensius Manurung mengharapkan ini adalah awal, bukan akhir.
Acara ini juga turut dihadiri puluhan tokoh tokoh Batak yang ada Dijakarta baik daik dari kalangan pengusaha, tokoh adat, perwakilan gereja seperti Pendeta, dan juga berbagai kalangan muda Batak yang ada di Jakarta.