Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbisnis ke Pabrik dan Cara Memulainya!

14 Maret 2016   14:49 Diperbarui: 24 Agustus 2017   19:25 13902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu pula salah satu sebabnya, tulisan-tulisan yang akan saya hasilkan ini, saya yakini cukup membantu bagi seseorang yang memulai pekerjaan sebagai sales and marketing ke pabrik, juga bagi mereka yang berencana berbisnis ke pabrik. Sebab berbisnis ke pabrik, ujung-ujungnya yang maju di garda terdepan adalah tim sales. Jika akhirnya tulisan ini nanti seperti akhirnya tips sales sukses ke pabrik, tidaklah menjadi soal, sebab menjual ke pabrik juga adalah salah alat yang dipakai untuk berbisnis ke pabrik. Jadi tidak perlu dipermasalahkan.

Jika kita berbicara tentang pabrik, kita berbicara tentang sebuah perusahaan besar yang menitikberatkan aktivitasnya kepada produksi barang. Karena pabrik adalah produksi, komponen yang ada di dalamnya tentunya adalah mesin-mesin pabrik yang dioperasikan oleh manusia, hasilnya adalah produk.

Maka jika seseorang berbisnis ke pabrik, sebelum memulai bisnis apa yang laris dan sukses dilakukan, perlu kita mengetahui ketiga komponen itu. Pertama, Manusia (karyawan), kedua, mesin, ketiga produk hasil dari produksi pabrik tersebut.

Jika anda jeli dan memiliki naluri bisnis, maka pabrik adalah pasar yang sangat bagus. Kemampuan daya beli mereka tinggi, kemampuan pembayaran mereka juga bagus. Lalu bisnis apa yang dapat dilakukan ke pabrik? Mari kita simak pelan-pelan, mungkin saja banyak yang terlupa, tetapi beberapa yang saya sebutkan ini sangat bagus antara lain:

Pertama, Manusia (karyawan)

Mari kita mulai dari yang sederhana saja. Pabrik itu, adalah perusahaan besar yang memiliki ratusan bahkan  ribuan hingga puluhan ribu karyawan. Karena karyawan itu adalah adalah manusia, kita berangkat saja dari kebutuhan dasar saja terlebih dahulu. Di pabrik, karyawan butuh makan dan butuh minum. Anda tahu, bisnis katering adalah bisnis yang sangat menjanjikan ke pabrik. Di Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta, saya mengenal beberapa perusahaan katering yang melayani berbagai pabrik di daerah mereka. Coba anda bayangkan satu katering aja menangani 10 pabrik dengan rata-rata karyawan 500 orang saja, berarti setiap hari dia harus menyediakan katering untuk 5000 porsi. Bisnis bagus bukan? Bagaimana mendapatkan proyek itu? Ada lewat penawaran harga yang anda berikan sesuai dengan menu yang anda tawarkan, atau ada juga yang di lelang. Jika anda hobby memasak dan suami anda bilang masakan anda bagus, tidak salah anda mencoba, mulai terlebih dahulu dari pabrik yang agak kecil.

Karyawan office dan operator juga butuh minum. Anda bisa mensupply air mineral ke pabrik. Berapa galon satu bulan per pabrik? Pasti banyak. Kami di rumah saja dengan 4 anggota keluarga bisa puluhan galon per bulan. Bisnis bagus bukan? Anda hanya menawarkan harga yang lebih baik dan pelayanan yang lebih baik dibanding pesaing, dijamin anda dipakai. Pabrik profesional, jika pun ada permainan kecil-kecil, itu tidak separah kalau anda mengerjakan project project pemerintah.

Karyawan pabrik baik level manajemen maupun buruh butuh pakaian, sepatu, tas dan kebutuhan yang lain. Tidak ada salahnya anda menawarkan barang-barang itu saat istirahat makan siang atau jika memungkin anda tawarkan lewat brosur dan pembagian brosur. Orang pabrik sangat ketat jam kerjanya, terkadang mereka tidak sempat ke mall atau ke pusat perbelanjaan hanya untuk mencari kebutuhan sandang mereka.

Karyawan pabrik juga butuh rumah, mobil, motor dan juga berbagai fasilitas kredit. Jika anda bekerja di leasing, sales property, sales mobil, sales motor, sales produk-produk perbankan, karyawan pabrik adalah pasar yang sangat baik, apalagi level manajemen dan mereka sudah karyawan tetap, dipastikan segala jenis kredit akan di ACC kecuali dia tidak lolos BI checking alias black list perbankan. Mengapa anda harus datang menawarkan ke pabrik? Lagi-lagi anda perlu menjemput bola, waktu mereka sangat terbatas dan ketat. Jika anda mendatangi mereka, dipastikan sales anda akan lebih baik, dibanding anda harus menunggu di pameran atau di kantor pemasaran anda.

Jadi tidak ada alasan bagi seorang sales, tidak dapat bertransaksi kepada karyawan pabrik, jika dia paham tentang gambaran umum sebuah pabrik.

Di lain kesempatan nanti saya akan lebih spesifik ke tema-tema tertentu, semisal level-level manajemen apa saja yang ada dipabrik, sehingga anda tahu, menawarkan barang dan jasa anda ke siapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun