Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kabar Baik, Ekonomi Kita Membaik, Ini beberapa Faktanya!

19 Februari 2016   19:07 Diperbarui: 19 Februari 2016   20:20 2042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="sumber gambar, cnnindonesia.com"][/caption]Di tengah perlambatan ekonomi dunia, ternyata ekonomi Indonesia menunjukkan tanda tanda perbaikan yang cukup menggembirakan, dan ini perlu di share ke semua lapisan masyarakat agar masyarakat optimis menatap tahun 2016.

Mari kita lewati (bukan melupakan) sejenak kasus Mirna, kopi rasa sianida, Kalijido dengan balutan PSK, dunia gemerlap, Daeng Azis, Lulung, Ahmad Dhani dan Farhat Abbas. Saiful Jamil yang ternyata "jeruk makan jeruk" di tengah hangatnya pro dan kontra LGBT.

Bolehlah kita sedikit lega dan berbangga tatkala Rio Haryanto menjadi pembalap F1 dari Tim Manor. Juga Joey Alexander yang menggemparkan di hajatan Grammy Award.

Mungkin saja masih banyak diantara kita terganggu isu PHK massal, demikian juga harga pangan yang belum stabil, kita juga masih prihatin ditengah tengah banyaknya daerah banjir meski belum separah tahun tahun sebelumnya. Tetapi tetap saja menyita perhatian kita, disamping isu seperti masih banyaknya kekerasan terhadap kaum anak dan juga kaum perempuan serta masalah sosial lainnya yang seakan tiada habisnya.

Dibalik semua itu, perlu juga kita melirik ke bagian dapur Indonesia alias bidang ekonomi terkini, tersebab bidang ekonomi ini akan membawa dampak dalam berbagai hal...bisa berdampak ke bidang politik, sosial, hukum dan aspek kehidupan yang lainnya.

Ternyata kondisi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan fakta perbaikan dan kita patut optimis menatap dan melangkah di tahun 2016 ini antara lain:

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2016 DIPREDIKSI MENINGKAT.

Berdasarkan berbagai fakta dan asumsi yang telah diperoleh BI pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diprediksi akan naik signifikan dibanding tahun 2015 yaitu pada kisaran 5,2 %-5,6%. Seperti saya kutip dari kompas.com
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/02/18/173052126/BI.Estimasi.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.2016.Capai.5.4.Persen.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diproyeksikan mencapai 5,4 persen. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan kondisi tersebut mencerminkan perkiraan pertumbuhan ekonomi mulai bergerak ke batas atas dari kisaran estimasi 5,2 hingga 5,6 persen.

"Kalau sebelumnya (perkiraan) pertumbuhan ekonomi 2016 di batas bawah, saat ini mulai ke tengah. Kami melihat ada peran pemerintah di sini, terkait konsumsi, investasi dan infrastruktur," jelas Agus pada konferensi pers di kantornya, Kamis (18/2/2016).

Lebih lanjut Agus Marto mengatakan, "Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2015 antara lain didorong oleh peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan Pilkada," 

Menurut saya, pertumbuhan ekonomi bahkan bisa mencapai batas atas asumsi BI diantara 5,6 atau 5,8 % tahun 2016 ini, disebabkan berbagai macam faktor, seperti mulai stabilnya bidang politik, hukum dan keamanan, BI rate yang terus turun yang akan mendorong bunga kredit turun, dampaknya investasi dan konsumsi meningkat, konsumsi meningkat akan mendorong perputaran ekonomi baru yang juga berimplikasi pada meningkatnya daya serap tenaga kerja, dan seterusnya.

BI RATE TURUN MENJADI 7 PERSEN

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI atau BI Rate 25 basis poin menjadi 7 persen. Sebelumnya, BI Rate berada pada posisi 7,25 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17 dan 18 Februari 2016 memutuskan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

"Keputusan tersebut sejalan dengan ruang kebijakan moneter yang semakin terbuka dan terjaganya stabilitas makroekonomi, penurunan tekanan inflasi, dan semakin meredanya ketidakpastian global. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat upaya mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas Agus, yang saya kutip dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/02/18/151925326/BI.Rate.Turun.Jadi.7.Persen.GWM.Primer.Turun.Jadi.6.5.Persen.

Menurut saya, meskipun BI sedikit agak ragu menurunkan BI rate yang hanya 25 basis poin, sementara menurut pengamat ekonomi paling tidak bisa turun 50 basis poin, tetapi penurunan BI rate ini sangat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk investasi dan peningkatan konsumsi.

Ini sangat baik untuk masa depan ekonomi kita.

IHSG DAN RUPIAH YANG TERUS MENGUAT.

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.740 hingga 4.800 di akhir pekan, ini tentu sudah banyak peningkatan jika dibandingkan sejak januari 2016. Rupiah juga sudah mengalami penguatan hingga kemarin terakhir pada posisi 13.476 per dolar. Penguatan yang dialami oleh IHSG dan Rupiah tentu akan membawa dampak yang baik bagi perekonomian Indonesia  dimasa yang akan datang.

BULAN FEBRUARI BI PREDIKSI TERJADI DEFLASI 0,14 %

BI memprediksi terjadi deflasi pada bulan februari, itu menandakan mulai terjaganya harga pangan, bahkan cenderung menurun. Harga minyak dunia yang cenderung stabil di kisaran 30 dolar per barel juga mempengaruhi terjadinya tingkat inflasi. Kondisi ini akan mendorong kemampuan daya beli masyarakat yang semakin baik.

HARGA MINYAK SUDAH MULAI STABIL

Tidak terlalu tinggi naik turunnya harga minyak dunia belakangan ini diyakini sudah menemukan titik stabilnya sehingga diperkirakan dalam 6 bulan ke depan, tidak terjadi lagi fluktuasi yang cukup signifikan pada harga minyak mentah, artinya jika harganya naik tidak akan melonjak, jikapun turun tidak akan meluncur, naik turunnya akan moderat.

Jika harga minyak dunia relatif stabil di kisaran 30 dolar per barel, maka dapat dipastikan harga bbm akan turun lagi di bulan april, ini sesuai dengan janji Kementrian ESDM yang sekali tiga bulan akan melakukan evaluasi terhadap harga BBM.

Jika terjadi penurunan harga BBM lagi di bulan april, tentu akan sangat baik, sebab akan berdampak ke segala aspek kehidupan ekonomi rakyat. Kita berharap ada pengumuman penurunan harga bbm lagi dalam waktu dekat.

KINERJA PASAR SAHAM INDONESIA ADALAH YANG TERBAIK

Seperti saya kutip dari artikel Faisal Basri di kompasiana hari ini, dikatakan

Majalah Economist terbaru yang terbit kemarin (19 Februari 2016) dalam Global Stock Markets menunjukkan kinerja pasar saham Indonesia adalah yang terbaik per 17 Februari 2016 (year-to-date). Dalam US$ terms kinerja pasar saham Indonesia naik 5,9 persen dibandingkan dengan indeks akhir tahun 2015.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/faisalbasri/wow-indonesia-terbaik_56c6060223afbd8c0bcc012f

Ini juga sinyal positif yang lain, fakta bahwa ekonomi Indonesia sedang mengalami perbaikan.

Beberapa fakta dan tanda-tanda yang lain adalah berbagai program pemerintah Jokowi yang sudah berjalan baik seperti pembangunan tol, pembangunan jalan, pembangunan bandara, pelabuhan, irigasi, waduk dan berbagai program yang sudah mulai berjalan di berbagai kementrian dan lembaga, yang tentunya masyarakat akan secepatnya merasakan manfaatnya.

Kita akui, masih banyak yang harus diperbaiki di sana sini, tentunya tidak cukup satu artikel di kompasiana untuk membicarakannya.

Dan seperti sering saya katakan, semua ini bukan karena Jokowi, tetapi keberadaan Jokowi sebagai Presiden tentu sangat berpengaruh besar dalam berbagai pencapaian itu.

Idealnya, meskipun banyak yang saya tahu kelemahan dan kekurangan yang ada pada diri Jokowi, biarkanlah anda yang menuliskannya, ijinkan saya sekali lagi hanya menuliskan yang positip dan optimis saja, agar kalian juga punya bahan untuk menguliti Jokowi, hehe...

Saya hanyalah mencoba membangun optimisme, sebagaimana itulah yang harus dilakukan oleh setiap anak bangsa yang bertanggung jawab untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

Salam kompasiana, semoga yang membaca artikel ini sehat selalu, sukses pekerjaan dan kehidupannya. Dan semoga tercerahkan.

 

By : Thomson Cyrus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun